JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Banyak orang beranggapan bahwa berkendara dengan sepeda motor lebih menguras tenaga jika menggunakan kendaraan lainnya, seperti mobil. Secara teori memang benar, karena menggunakan sepeda motor badan kita lebih berkonsentrasi menyeimbangkan kendaraan.
Belum lagi dengan kondisi cuaca yang terkadang berubah – ubah menjadikan kita lebih merasa terkuras.
Akan tetapi sebenarnya ada beberapa cara agar kita bisa lebih tahan lama di atas sepeda motor. Salah satunya adalah dengan posisi tubuh yang benar.
BACA JUGA:
- Tips Tetap Aman Naik Sepeda Motor, Hindari Jari Tangan 'Stand By' di Tuas Rem Depan
- Terlihat Sepele Tapi Banyak yang Keliru, Ini Cara Mengendari Motor Matic yang Benar
Mengendarai sepeda motor sebenarnya memiliki posisi tubuh yang ideal. Dengan posisi tubuh yang ideal kita akan lebih terhindar dari kelelahan yang sangat berat.
Selain itu beberapa faktor lainnya adalah bahwa posisi tubuh yang ideal saat mengendarai sepeda motor akan membuat kita lebih aman dan nyaman.
Untuk mengetahui posisi tubuh yang baik dan ideal saat mengendarai motor, yuk kita simak tips berikut ini.
Posisi Badan Ideal saat Mengendarai Motor
Duduk di motor bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal kesehatan. Bagi para pengendara motor, terutama yang sering melakukan perjalanan jauh, posisi duduk yang salah bisa menyebabkan pegal dan bahkan cedera pada tubuh.
Berikut adalah enam posisi badan ideal duduk di motor yang dapat membantu kamu mengurangi risiko pegal dan menjaga kesehatan tubuh saat berkendara:
1. Berkendara dalam Posisi Tegak
Ketika mengendarai motor, pastikan untuk mempertahankan posisi duduk yang tegak. Duduk dengan punggung lurus membantu menjaga postur tubuh dan mengurangi tekanan pada tulang belakang.
Hindari membungkuk terlalu jauh ke depan atau terlalu mundur, karena hal ini daspat menyebabkan ketegangan pada otot-otot punggung dan leher.
2. Posisi Kaki yang Rileks
Letakkan kaki kamu secara natural pada posisi stir dan rem. Hindari mengangkat kaki terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena ini dapat menyebabkan kelelahan pada otot-otot kaki dan pinggul.