JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Penceramah ternama asal India, Dr Zakir Abdul Karim Naik atau Zakir Naik akan kembali melakukan safari dakwah atau tur dakwah ke Indonesia yang direncanakan pada Agustus-September 2024 mendatang.
Sebelumnya Zakir Naik pernah melakukan tur dakwah serupa ke Indonesia pada 2017 lalu.
Informasi itu sontak menimbulkan pro dan kontra, terutama warganet di media sosial X.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Wisata Religi Goa Maria di Pulau Jawa, Memohon Doa dari Bunda Penolong
Sejumlah netizen menolak kedatangannya karena dianggap sesat karena bisa memecah belah bangsa, namun jauh lebih banyak warganet yang menerima dan mengaku menunggu lama kedatangan Zakir Naik.
Soal rencana kedatangan Zakir Naik ini, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia sekaligus tenaga ahli Mabes Polri, Islah Bahrawi memberi komentar soal sosok dan kiprah Zakir Naik.
Komentarnya itu diunggahnya di akun Instagramnya @islah_bahrawi, Rabu 22 Mei 2024.
Islah mengatakan ada kawannya yang menyatakan Zakir Naik itu cerdas dengan sejumlah alasannya.
"Ada kawan yang bilang Zakir Naik itu cerdas, bisa mencari kesalahan agama selain Islam dan menjelaskan kebenaran Islam dengan pendekatan logis dan empiris," kata Islah.
Islah lalu mempertanyakan kenapa menyalahkan suatu agama harus logis.
"Saya tanya, 'sejak kapan membenarkan atau menyalahkan suatu agama itu harus logis? Jelas-jelas semua agama berbasis dogma kok masih berusaha dilogikakan. Agama itu keimanan, logis ndak logis ya harus diyakini!'," kata Islah.
Menurut Islah ancaman terkuat bagi agama-agama bukanlah agama lain tetapi ateisme.
Mereka (kaum ateis) kata Islah, meninggalkan agama bukan karena pindah ke agama lain, tetapi karena tidak percaya Tuhan.