JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu, 19 Mei 2024.
Helikopter yang ditumpaingi Ebrahim Raisi jatuh saat dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara peresmian bendungan di wilayah perbatasan tersebut.
Diaporkan helikopter Raisi jatuh di daerah hutan pegunungan dekat kota Varzaghan sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Helikopter itu mengangkut sembilan orang, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian dan Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem. Selain itu, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan dan pengawal lainnya.
Disebutkan, helikopter tersebut merupakan bagian dari konvoi tiga helikopter. Menurut Tasnim, dua dari helikopter lain yang membawa menteri dan pejabat telah tiba di tujuan dengan selamat.
Saat ini diketahui pencarian helikopter tersebut masih berlangsung. Sejumlah negara seperti Rusia dan Turki turut mengirimkan bantuan tim penyelamat untuk melakukan pencarian.
BACA JUGA:
- Syarat Bantuan Pengadaan Pakaian Seragam Sekolah untuk Siswa SD SMP SMA dari Pemerintah
- Terungkap Identitas Korban hingga Kronologi Jatuhnya Pesawat Cessna 172 PK-IFP di BSD Serpong
Upaya pencarian terhambat oleh cuaca buruk karena hujan lebat, kabut, dan angin kencang. Kantor berita IRNA melaporkan, kawasan tersebut adalah hutan yang sulit dijangkau. Medan berlumpur dan kegelapan malam menghambat tim penyelamat dalam menemukan lokasi kecelakaan.
Setelah berita hilangnya helikopter Presiden Raisi terkonfirmasi, masyarakat Iran diminta untuk mendoakan keselamatan presiden dan keselamatan orang-orang yang bersamanya.
Pemerintah Iran belum banyak memberikan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut karena masih banyak detail yang belum jelas.
Usai helikopter jatuh, pihak berwenang Iran bergegas melakukan pencarian. Pasukan Garda Revolusi Iran pun mengerahkan ratusan tim dan seluruh sumber daya hingga menerjunkan pendaki terbaik guna membantu pencarian.
Sebab, lokasi helikopter jatuh berada di hutan pegunungan curam dan dipersulit oleh cuaca buruk dengan kabut sangat tebal. Cuaca buruk disebut menjadi penyebab kecelakaan terjadi. Meski begitu, aparat berwenang belum mengonfirmasi penyebab pasti helikopter Raisi jatuh.
Sebelumnya, lembaga penyiaran nasional juga telah menghentikan semua program regulernya dan menayangkan doa bersama di seluruh negeri untuk Raisi.
BACA JUGA:
- Update Harga Emas Pegadaian 20 Mei 2024: Awal Pekan Antam, Retro, dan UBS Naik atau Turun?
- Update Harga Pangan Hari Ini 20 Mei 2024: Beras Premium, Bawang Merah, hingga Daging Ayam Ras Turun
Sebelumnya, salah satu kerabat presiden mengatakan bahwa helikopter terpaksa mendarat karena cuaca berkabut. Dalam penampilannya di TV pemerintah, Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi membenarkan bahwa helikopter presiden melakukan "pendaratan yang kasar".