JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kopi adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Bagi banyak orang, memulai hari tanpa secangkir kopi terasa tidak lengkap. Namun, sebagian orang mengeluhkan rasa kembung setelah mengonsumsi kopi.
Apakah benar kopi bisa menyebabkan kembung, atau itu hanya mitos? Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang penyebab kembung setelah minum kopi, serta pendapat para ahli gizi dan kesehatan dari Indonesia.
Mengapa Kopi Bisa Menyebabkan Kembung?
Kembung adalah kondisi di mana perut terasa penuh dan tegang, sering disertai dengan peningkatan gas dalam sistem pencernaan. Ada beberapa alasan mengapa kopi bisa menyebabkan kembung:
1. Kafein: Kopi mengandung kafein yang bisa merangsang produksi asam lambung. Kafein dapat meningkatkan sekresi asam lambung yang bisa menyebabkan iritasi pada lambung dan menyebabkan kembung pada beberapa orang.
BACA JUGA:
- Viral Es Kopi Topping Daun Bawang, Begini Cara Membuatnya
- Secangkir Kopi Ditambah Soda Kue Ternyata Dapat Atasi Asam Lambung
2. Asam pada Kopi: Kopi adalah minuman yang bersifat asam. Asam ini bisa merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam, yang bisa menyebabkan refluks asam dan sensasi kembung.
Keasaman pada kopi dapat memicu produksi gas berlebih di lambung, yang pada akhirnya menyebabkan kembung.
3. Kandungan Laktosa: Bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa, menambahkan susu ke dalam kopi bisa menjadi masalah. Susu mengandung laktosa, yang bisa menyebabkan kembung dan gas pada orang dengan intoleransi laktosa.
Jika Anda merasa kembung setelah minum kopi dengan susu, cobalah beralih ke susu nabati seperti almond atau kedelai yang tidak mengandung laktosa.
Tips Mengurangi Kembung Akibat Kopi
Jika Anda menyukai kopi tapi sering merasa kembung setelah meminumnya, berikut beberapa tips yang bisa membantu:
1. Kurangi Konsumsi Kafein: Cobalah minum kopi dengan kadar kafein yang lebih rendah atau beralih ke kopi decaf (tanpa kafein).
BACA JUGA:
- Indonesia Rajai Pasar Kopi Modern di Asia Tenggara pada 2023, Nilai Transaksinya Fantasis Banget!
- Deretan Kopi yang Masih Aman Jika Dikonsumsi Oleh Anak - anak
2. Pilih Kopi dengan Keasaman Rendah: Beberapa jenis kopi, seperti kopi Arabika, memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan kopi Robusta.