2. Tetapkan aturan dasar
Penting untuk menetapkan kebijakan keseimbangan hidup dan kerja, seperti tidak bekerja di akhir pekan atau mematikan email kerja setelah jam 6 sore.
Meskipun teknologi memudahkan kita untuk terus terhubung, menetapkan batasan membantu mencegah pekerjaan mengganggu kehidupan pribadi Anda.
BACA JUGA:
- Diisukan Tak Bayar Gaji Karyawan, Begini Penjelasan Hamish Daud
- Mulai Januari 2024, Metode Pemotongan PPh 21 Karyawan dan Non Karyawan Berubah!
3. Hindari multitasking
Banyak penelitian menunjukkan bahwa multitasking sebenarnya membuat anda kurang produktif.
Daripada mencoba melakukan banyak hal sekaligus, fokuslah pada satu tugas pada satu waktu. Ini akan meningkatkan efisiensi Anda dan membantu mencegah pekerjaan menyusup ke kehidupan pribadi.
4. Berhenti sejenak
Berhenti bekerja saat sedang lancar dan tahu apa yang akan dilakukan selanjutnya memudahkan untuk melanjutkan pekerjaan di kemudian hari tanpa harus memulai dari awal lagi.
Trik ini bisa diterapkan dalam berbagai pekerjaan, dari menulis memo hingga proposal klien.
5. Selektif dalam rapat
Rapat yang tidak produktif dapat mengganggu efisiensi kerja dan merusak keseimbangan hidup.
Meminta agenda rapat sebelum menghadiri dapat membantu Anda menghindari rapat yang tidak perlu. Dengan demikian, anda dapat menyisakan waktu untuk hal-hal yang lebih penting.
6. Lakukan audit waktu
Memahami bagaimana Anda menghabiskan waktu sangat penting. Dengan melakukan audit waktu, Anda dapat menentukan kegiatan mana yang sebenarnya tidak produktif.
Mengetahui prioritas dan mengatakan tidak pada rapat atau tugas yang tidak sesuai dengan tujuan Anda akan membantu menjaga keseimbangan hidup dan kerja.