3. Suntik KB
Suntik KB termasuk salah satu jenis alat kontrasepsi yang cukup diminati di Indonesia dan dipilih oleh sekitar 5% responden.
Suntik KB mengandung hormon progesteron atau kombinasi progesteron dan estrogen dan disuntikkan pada lengan bagian atas atau bagian bokong setiap 3 bulan guna melindungi wanita dari kehamilan.
4. IUD
Setelah kondom, IUD menempati posisi kedua sebagai alat kontrasepsi paling populer di Indonesia.
Hal ini telah terbukti melalui survei internal, bahwa sekitar 8,9% responden menggunakan alat ini.
IUD adalah alat kecil berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim guna mencegah terjadinya pembuahan.
5. Tubektomi
Dari total 13.506 responden yang mengikuti survei, sebanyak 3,1% di antaranya mensterilisasi diri dengan tubektomi. Angka ini terbilang cukup banyak sehingga menandakan bahwa wanita cukup berani memutuskan berhenti punya anak.
Tubektomi adalah salah satu bentuk kontrasepsi mantap (kontap) dengan cara memotong tuba falopii atau saluran tuba. Ketika tuba falopii dipotong, maka sel telur tidak dapat masuk ke dalam rahim dan sperma pun tidak bisa membuahi sel telur.
Tubektomi ini biasanya ditujukan untuk pasangan usia subur yang sudah tidak ingin punya anak lagi.
Tuba falopii yang sudah dipotong tidak dapat dikembalikan lagi seperti semula. Oleh karena itulah, tubektomi termasuk salah satu metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) yang bersifat permanen. Alat KB ini juga efektif mencegah kanker ovarium.
BACA JUGA:Yasmine OW Resmi Gugat Cerai Aditya Zoni, Rumah Tangga Mulai Goyah Sejak 2022
6. KB Implan