JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Video mesum berdurasi 2 menit 42 detik viral di media sosial, dalam video itu tampak seorang pria berkepala plontos tidak mengenakan pakaian selain sarung berwarna biru.
Terlihat di video tersebut pria itu sedang melakukan panggilan video dengan seorang wanita muda yang tak mengenakan busana. Diketahui, video yang viral di jagat media sosial itu terjadi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Dari video itu, baik pria dan wanita tersebut tampak memegang alat vital mereka masing-masing dan memperlihatkannya ke layar ponsel.
Belum diketahui pasti siapa pemeran dalam video tersebut.
BACA JUGA:
- Update Harga Pangan Hari Ini 13 Mei 2024 di Seluruh Wilayah, Semua Komoditas Naik!
- Update Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi di Agam Sumatera Barat, 13 Warga Tewas
- Buntut Asri Damuna Menggoda Youtuber Korea, Netizen: Istrinya Udah Cantik Om!
Beredarnya video mesum ini membuat masyarakat resah karena menjadikan citra buruk bagi Ogan Ilir yang dikenal sebagai daerah kota santri.
"Akhir-akhir ini video mesum cukup banyak beredar di daerah kita. Terus terang sangat malu karena hal seperti ini cepat menyebar ke mana-mana," ucap Ariswan, salah seorang warga Indralaya, pada Minggu, 12 Mei 2024.
Ariswan mengaku mendapatkan video pria sarung biru dari rekannya melalui pesan WhatsApp.
Menurutnya, video tersebut hanya menampilkan visual tanpa suara, diduga hasil rekaman panggilan video.
"Sangat malu. Harus cepat diusut yang seperti ini, jangan berlarut-larut," kata Ariswan. Ariswan mengaku mendapatkan video pria sarung biru dari rekannya melalui pesan WhatsApp.
Menurutnya, video tersebut hanya menampilkan visual tanpa suara, diduga hasil rekaman panggilan video.
Pihak kepolisian belum mengetahui asal muasal video pria sarung biru dan wanita muda tersebut.
BACA JUGA:
- Gerak Cepat, Polisi Ringkus 2 Pelaku Pembunuhan Jasad Terbungkus Sarung di Pamulang
- Gaji PPPK Bakal Dapat Dua Kali Transferan dari Pemerintah di Bulan Juni 2024, Segini Rinciannya
Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori mengatakan, polisi belum menerima laporan terkait beredarnya video tersebut.
"Ini masih lidik video yang kemarin (durasi 29 detik). Kami akan koordinasikan dulu dengan Satreskrim," kata Herman dihubungi via telepon.