Kesaksian Siswa SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Bus Kecelakaan Maut di Subang

Minggu 12-05-2024,09:56 WIB
Reporter : Nia Audina
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Firasat kuat sebelumnya dirasakan murid SMK Lingga Kencana Depok sebelum kecelakaan.

Firasat itu dirasakan ketika bus tidak bisa menanjak. Hal ini disampaikan oleh salah satu murid kepada walinya, yakni Maryati. 

Maryati selaku wali murid tersebut mengatakan firasat buruk diutarakan anaknya setelah kecelakaan. Diketahui, anaknya meneleponnya melalui ponsel pemilik warung.


Kronologi kecelakaan bus Rombongan SMK Lingga Kencana, Sabtu 11 Mei 2024-Foto: Facebook -

“Tahu dari anak saya, makanya anak saya masih bisa ngabarin lewat HP tukang warung,” ujar Maryati, pada Minggu, 12 Mei 2024.

Anaknya memberitahu bahwa rombongan sudah meninggalkan vila. Kemudian rombongan menuju Tangkuban Perahu. Sayangnya saat tanjakan, mobil tidak dapat naik. 

BACA JUGA:

“Pas waktu mau berangkat kan bilang mah aku otw dari vila, gitu ya. Pas lanjut mau pulang bilang aku mau ke Tangkuban perahu, tapi mobilnya enggak nanjak, gitu,” ujarnya. 

Anaknya telah mengetahui ada kendala di bus yang mengalami kecelakaan. Dirinya pun menyarankan anaknya untuk terus berdoa. Meskipun telah diberi peringatan, takdir berkata lain, kecelakaan maut tetap tidak terelakkan.

Rombongan sempat makan malam di dalam bus yang gelap karena gangguan pada armada sebelum melanjutkan perjalanan pulang.


Kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Sabtu 11 Mei 2024-Foto: Facebook -

"Katanya mobilnya rusak," ungkap Maryati.

Kondisi yang kurang menguntungkan ini seolah menjadi petanda buruk bagi perjalanan pulang mereka. Ketika Maryati mendapat panggilan telepon dari anaknya, dia sudah memiliki firasat bahwa sesuatu yang buruk sedang terjadi.

"Pas mau isya dia ada panggilan banyak, pas angkat ini aku ini aku. Mobil aku kebalik terus dia jerit-jerit temen aku mah," tuturnya menirukan.

Panggilan tersebut membenarkan ketakutannya, bahwa kecelakaan telah terjadi. Segera setelah mendapat kabar, Maryati berusaha memastikan keadaan anaknya.

Kategori :