Bawa Alat Perang Tradisional, Sekelompok Warga Bakar Rumah dan Bangunan di Yalimo

Jumat 10-05-2024,07:35 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

WAMENA, RADARPENA.CO.ID-Telah terjadi aksi pembakaran rumah yang dilakukan Sekelompok masyarakat di Jalan SD Percobaan dan Jalan Hom-hom Wamena melakukan aksi pembakaran rumah.

Aksi tersebut diduga imbas dari kasus pembunuhan di Kabupaten Yalimo pada Rabu 8 Mei 2024.

Aksi pembakaran tersebut mengakibatkan kerugian 4 unit kontrakan,1 bangunan kontrakan, 7  pintu kos kosan dan 1 ruko rusak berat.

BACA JUGA:Lajur B Tol Jakarta-Tangerang Tak Dapat Dilintasi, Ada Pemeliharaan Perkerasan Jalan Jumat-Sabtu

Sedangkan di Jalan Hom Hom Wamena, belakang Toko Surya diduga Komplek yang dihuni dari Suku Sally Kabupaten Yalimo terdapat kerugian 1  unit rumah Kontrakan yang hangus terbakar.

Kapolres Jayawijaya melalui Kasi Humas Ipda M. Suryanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi pembakaran yang dilakukan  sekelompok massa lengkap.

BACA JUGA:393 Jemaah Embarkasi Pondok Gede Tiba Pertama di Madinah 12 Mei 2024

Mereka terkonfirmasi membawa alat perang tradisional yang diduga keluarga dari korban pembunuhan di Kabupaten Yalimo.

Kasi Humas menjelaskan bahwa kejadian berawal saat adanya laporan dari masyarakat telah terjadi kebakaran di Jalan SD Percobaan Wamena.

Namun saat tiba di TKP, kos-kosan telah terbakar dan api telah merembet ke arah Ruko yang berada di pinggir jalan. Setelah itu terdapat lagi kebakaran di Jalan Hom-hom Wamena tepatnya di Belakang Kios Surya.

"Api berhasil dipadamkan berkat bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran. Selain itu untuk saat ini masih belum ditemukan adanya korban jiwa akibat peristiwa tersebut," jelas Kasi Humas, dikutip Jumat 10 Mei 2024.

BACA JUGA:Diduga Punya Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK

Ipda M. Suryanto menambahkan, usai kejadian pihak kepolisian mengetahui penyebab adanya aksi tersebut dan diketahui bahwa masyarakat tersebut tidak terima ada keluarganya yang dibunuh di Elelim, Kabupaten Yalimo yang diduga pelaku dari suku Sally.

"Mendengar informasi tersebut, keluarga korban yang tidak terima langsung melakukan pembalasan kepada masyarakat suku Sally yang ada di Wamena Kab. Jayawijaya  yang berdomisili di Belakang Kios Surya  Jl. Hom- Hom dan Depan GBI Anugerah Jl. SD Percobaan Wamena," imbuhnya.

Kasi Humas juga menyatakan bahwa pasca kejadian tersebut pihak kepolisian telah melakukan himbauan serta koordinasi dengan pihak keluarga agar dapat menahan masyarakatnya untuk tidak melakukan aksi yang dapat merugikan masyarakat luas. 

Kategori :