Saat itu, banyak korban perang berjatuhan dan kondisinya korban yang meninggal akibat perang dibiarkan tergeletak begitu saja lantaran kurangnya tenaga medis dan minimnya perawatan kala itu.
Gerakan Palang Merah ini diikuti oleh para sukarelawan yang sudah terlatih untuk memberikan pertolongan secara netral dan tidak memihak Ketika perang terjadi.
Hingga pada akhirnya sebuah komite dibentuk di Jenewa dan piagam pendirian Palang Merah dibuat pada 1863.
Tak hanya itu, Henry juga memberi usulan supaya negara-negara mengadopsi perjanjian internasional terkait status layanan medis dan korban luka saat perang.
Setelah masa perang, gerakan Palang Merah masih berjalan di setiap negara. Hingga hari ini, 8 Mei selalu dijadikan momentum sebagai peringatan Hari Palang Merah Internasional yang dirayakan seluruh dunia.
BACA JUGA:
- Peringatan Hari Gizi Nasional 2024: Sejarah, Tema, dan Program
- Selamat Hari Toleransi Internasional, UNESCO: Penghargaan Terhadap Keragaman Budaya
Tujuan Peringatan Hari Palang Merah Internasional
Adapun tujuan peringatan Palang Merah Internasional ini adalah untuk memperingati prinsip dari kehadiran Gerakan Palang Merah Internasional.
Masyarakat seluruh dunia perlu memberi penghormatan pada lembaga kemanusiaan ini karena telah berkontribusi historis terhadap orang-orang lemah.
Meskipun Palang Merah Internasional sudah berdiri sejak lama, namun kebutuhan bantuan manusia masih terus berlanjut.
Hal ini dimungkinkan penyelesaian konflik dan menguatkan tekad Palang Merah untuk memberi bantuan kepada yang membutuhkan.