
Lula berjanji pemerintah akan menyediakan semua sumber daya yang diperlukan untuk rekonstruksi.
Sungai Guaiba, yang mengalir melalui Porto Alegre, mencapai rekor ketinggian 5,3 meter, menurut pemerintah kota.
Angka tersebut jauh di atas rekor sebelumnya, 4,76 meter, yang bertahan sejak banjir melanda kota itu pada 1941.
Ahli iklim Brasil, Francisco Eliseu Aquino mengatakan Rio Grande do Sul menjadi titik pertemuan massa udara tropis dan kutub. Tetapi, kata Aquino kepada AFP, interaksi ini semakin intensif seiring dengan perubahan iklim.
Hal ini menciptakan “bencana yang membuat atmosfer semakin tidak stabil dan mendorong terjadinya badai.”