JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Islamophobia atau sikap diskriminasi, ketakutan, dan rasa benci terhadap Islam dan umat Muslim masih terjadi di beberapa negara di dunia.
Saat ini Islamophobia ini umumnya terjadi di negara-negara dengan penduduk minoritas muslim.
Negara-negara anti muslim tersebut punya sentimen tersendiri dengan Islam.
Sedangkan alasan mereka memang berkaitan dengan ancaman kelompok negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS).
Meski begitu, tidak semua muslim terlibat dengan kegiatan ekstremis tersebut.
BACA JUGA:Apa itu Islamofobia? Ini Definisi dan Fenomenanya
Berikut beberapa negara yang memiliki politisi dengan pandangan anti muslim:
1. Norwegia
Aksi penistaan Islam marak terjadi di negara ini, seperti pembakaran Al-Quran dan penghinaan Nabi Muhammad.
Ketua Stop Islamization of Norway mengatakan bahwa Islam sama sekali tidak diterima di Norwegia dan semua Al-Quran yang ada harus dihancurkan.
Sikap itu menunjukkan bahwa tingkat diskriminasi terhadap kaum Muslim di Norwegia sudah memprihatinkan.
2. Swedia
Swedia terkenal sebagai negara Eropa yang ramah pada muslim meski politikus sayap kanan kerap mengkritik umat Islam namun di tingkatan warga jarang ada bentrokan atas nama agama.
Namun aksi pembakaran Al-Quran di kota Malmo pada 2020 telah menjadi bukti Islamofobia yang nyata yang terjadi di Swedia.
Hal ini menimbulkan pertanyaan karena Swedia termasuk negara Eropa yang dianggap cukup ramah bagi orang Muslim.