Namun, singkatan ICC untuk Mahkamah Pidana Internasional lebih umum digunakan. ICC berbeda dengan Mahkamah Internasional yang merupakan badan untuk menyelesaikan sengketa antarnegara dan Hukum Kejahatan Perang.
Bahasa resmi yang dapat digunakan dalam pengadilan ICC adalah bahasa Inggris dan Prancis, tetapi penggunaan beberapa bahasa internasional juga diperbolehkan di sana, seperti bahasa Arab, Cina, Inggris, Prancis, Rusia dan Spanyol.
Namun, pada kenyataannya ICC tidak hanya menghadapi kasus dengan bahasa-bahasa tersebut.
Tersangka, saksi, dan korban datang dari berbagai negara dengan beragam bahasa sehingga ICC harus menggunakan juru bahasa untuk menerjemahkan bahasa yang tidak umum digunakan di kancah internasional, seperti bahasa Acholi, Lango, Lingala, dan Swahili.
BACA JUGA:
- Siap-siap, Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka Mulai Mei, CASN Digelar Juni
- KKB OPM Bakar Fasilitas Pendidikan Sekolah Dasar di Papua Tengah
Apa Tujuan ICC?
Tujuan dari ICC Sebagai pengadilan pidana internasional, ICC dibentuk untuk berupaya meminta pertanggungjawaban kepada mereka yang bersalah atas beberapa kejahatan yang dilakukannya.
Dengan kata lain dibentuknya ICC adalah untuk mendukung supremasi hukum dan menawarkan keadilan bagi para korban kekejamannya.
Selain itu, tujuan pembentukan ICC adalah untuk mengakhiri impunitas atas kekejaman massal dan membawa keadilan bagi kejahatan yang membutuhkan perhatian internasional.
Fungsi Dari ICC
Fungsi IC sendiri adalah untuk melengkapi daripada menggantikan pengadilan nasional. Namun, pengadilan ini hanya bertindak ketika pengadilan nasional ditemukan tidak mampu atau tidak mampu mengadili suatu kasus pidana.
Meskipun bersifat internasional, ICC tidak menjalankan semua yurisdiksi dari seluruh tindak pidana internasional. Atau ICC juga bisa disebut sebagai pelengkap Mahkamah Internasional yang bertugas untuk menyelesaikan sengketa antarnegara dan hukum kejahatan perang.