Dia menuturkan, serangan pada Selasa pagi tersebut diawali rentetan suara tembakan yang mengarah ke rumah anggota polisi di sekitar Polsek Homeyo. Aparat yang berada di lokasi kemudian melakukan tembakan kepada kelompok tersebut yang berlari ke arah bangunan SD Pogapa.
”Penyerangan tersebut mengakibatkan seorang korban suku Toraja atas nama Aleksander Parapak (20), laki-laki, meninggal terkena tembakan pada bagian dada kiri,” pungkasnya.