JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ketika sistem kekebalan tubuh, yang semestinya berperan sebagai penjaga tubuh dari invasi zat asing, malah menyerang sel-sel sehat dalam tubuh, maka terjadilah penyakit autoimun.
Fenomena ini menyebabkan tubuh menganggap sel-sel tersebut sebagai ancaman dan memicu produksi antibodi yang menyerang dan merusak sel-sel tersebut.
Dampaknya sangat bervariasi, tetapi umumnya dapat mengakibatkan kerusakan pada berbagai jaringan dan organ dalam tubuh. Gejala dan tingkat keparahan penyakit autoimun dapat berbeda-beda dari satu individu ke individu lainnya.
Faktor-faktor yang memicu perkembangan penyakit ini juga dapat sangat beragam, meliputi faktor genetik, lingkungan, dan faktor gaya hidup.
BACA JUGA:
- Inilah 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Cegah Resiko Penyakit Alzheimer atau Demensia
- 3 Makanan Ini, Jangan Dimakan dengan Mie Instan, Bisa Picu Penyakit Jantung
Salah satu hal yang membuat penyakit autoimun menjadi sangat berbahaya adalah kemampuannya untuk menyebabkan peradangan kronis yang dapat merusak jaringan dan organ penting dalam tubuh.
Misalnya, pada beberapa jenis penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis, sistem kekebalan tubuh menyerang sendi-sendi, menyebabkan peradangan dan kerusakan pada tulang persendian.
Pada kasus lain, seperti multiple sclerosis, sistem kekebalan menyerang sel-sel saraf, menyebabkan gangguan pada sistem saraf.
Perawatan untuk penyakit autoimun umumnya bertujuan untuk mengendalikan gejala, mengurangi peradangan, dan memperlambat perkembangan penyakit. Ini dapat meliputi penggunaan obat-obatan antiinflamasi, imunosupresan, dan terapi biologis.
Namun, karena penyebab pasti penyakit autoimun belum sepenuhnya dipahami, pengobatan yang efektif untuk setiap individu seringkali merupakan proses uji coba dan kesalahan.
BACA JUGA:
- Mengenal Penyakit Autoimun yang Diidap Erika Carlina, Ini Gejala dan Penyebabnya!
- Simak! Selain Mengatasi Penyakit Jantung, Minyak Kelapa juga Bermanfaat Untuk Mengatasi Masalah Kesehatan Ini
Penting untuk diingat bahwa penyakit autoimun bukanlah sesuatu yang dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi dengan manajemen yang tepat, banyak penderitanya dapat menjalani kehidupan yang relatif normal dan mengurangi risiko komplikasi serius.
Terapi yang konsisten dan perawatan yang terkoordinasi dengan baik oleh tim medis yang terampil seringkali diperlukan untuk mengelola penyakit autoimun dengan baik.
Berikut adalah beberapa jenis penyakit autoimun yang umumnya dialami oleh wanita:
1. Autoimun Hepatitis