"Untuk proses pengangkatan girder sendiri, dilakukan dengan menggunakan dua crawler crane yang masing-masing memiliki kapasitas 275 ton yang ditempatkan di kedua belah sisi girder (P06B dan P07B)."
"Kemudian girder yang telah terbentang di antara keduanya diangkat dari permukaan tanah hingga bagian atas kepala kolom utama,” urainya.
Iwan menyampaikan, secara keseluruhan proses persiapan hingga pengangkatan girder ini menggunakan kesempatan window time yaitu pukul 22.00 hingga 04.30 WIB.
Namun untuk proses pengangkatannya sendiri hanya memakan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam per girder.
Ia menjelaskan, setelah proses pengangkatan girder ini fase konstruksi selanjutnya yaitu diafragma atau penyambungan dua girder untuk dijadikan satu kesatuan struktur bangunan.
“Setelah tahapan ini selesai, selanjutnya akan dikerjakan konstruksi slab deck yang menjadi lantai kerja guna pekerjaan trackwork, seperti pemasangan sleeper dan juga rail track,” tandasnya.
Hadirnya LRT Jakarta diklaim menjadi solusi bagi kota Jakarta yang saat ini menghadapi permasalahan serius.
Dua di antaranya berhubungan dengan transportasi yaitu, kemacetan dan polusi udara.
Inisiasi pembangunan lanjutan LRT Jakarta telah direalisasikan oleh Pemprov DKI Jakarta, sesuai dengan perencanaan jangka panjang pembangunan LRT Jakarta sebagai implementasi masterplan yang tertuang dalam Perpres 55 tahun 2018 dan juga perencanaan loopline LRT Jakarta.