Pendeta Gilbert Sambangi MUI, 'Saya Minta Maaf dan Janji Tidak Ulangi Perbuatan', Video Itu Sudah Diedit!

Rabu 17-04-2024,09:47 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Karena dari hati saya yang terdalam, saya menghargai perbedaan, saya mencintai rekan-rekan saudara mayoritas saya, yaitu umat muslim. 

Dan biarlah ke depannya kita tutup buku kelam kita dan kita maju lagi pada hal-hal yang lebih baik," ujarnya

 

"Kepada yang merasa tersinggung, kecewa, dan marah, izinkan saya datang dengan segala kerendahan hati menyampaikan maaf saya. Kebetulan juga saya ada di gedung yang indah ini, yaitu Majelis Ulama Indonesia, bersama para pimpinan, yang baru saja juga kita merayakan Idul Fitri buat umat muslim dan Paskah untuk umat kristiani. Jadi dalam momen ini, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Biarlah ke depannya lebih baik, dan saya berjanji untuk tidak mendatangkan hal-hal yang menimbulkan polemik di kemudian hari," sambungnya.

 

Lantas benarkah video tersebut dipotong - potong?

Memang sedang viral beberapa hari ini mengenai ceramah yang diberikan oleh pendeta Gilbert Lumoindong.

Akibat ulahnya yang viral itu, ia menjadi buah bibir setelah video tersebut diviralkan di media sosial.

Dan disebut bahwa pernyataannya seolah mengolok-olok sholat dan zakat yang diajarkan dalam agama islam.

 

Karena aksinya yang menjadi viral, ia lantas segera mengunjungi Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla di kediaman beliau, tepatnya di Kebayoran Baru, Jakarta pada Senin, 15 April 2024 kemarin untuk klarifikasi.

Pendeta Gilbert mengaku tidak pernah memiliki niatan untuk mengolok - olok apalagi menghina sama sekali tidak pernah ada.

Menurutnya video ceramahnya yang viral di media sosial tersebut sudah diedit dan dipotong sehingga tidak memuat penjelasan yang lengkap.

 

Dalam ceramahnya di internal gereja itu, Pendeta Gilbert membandingkan zakat umat islam yang 2,5 persen sementara Kristen 10 persen.

Ia menyatakan bahwa 10 persen tersebut membuat umatnya tidak perlu repot bergerak dalam ibadah.

Kategori :