Ngeri! Ternyata Ini Penyebab Mobil Suzuki Carry Diseruduk KA Argo Semeru

Sabtu 13-04-2024,11:17 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Mobil Suzuki Carry dengan bernopol N 1157 XL tersambar kereta api Argo Semeru di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Wonoasri, Kabupaten Madiun, pada Jumat, 12 April 2024 sekitar pukul 11.30 WIB. 

Dalam video yang beredar dengan durasi 22 detik terlihat mobil carry warna merah itu dihantam KA. Tampak kendaraan milik warga Pasuruan itu berhenti melintang di tengah rel KA tanpa palang pintu.

Kendaraan yang sudah ditinggalkan pemiliknya ini karena mogok di tengah rel KA itu tampak dilihat warga. Sesaat sebelum dihantam KA, warga yang menonton sempat semburat menjauh.

Cary tersebut dikemudikan Tarmuji (50) warga Jalan Anggrek Permai Gading, Desa Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan. Tabrakan tersebut terekam kamera dan diunggah oleh akun Agoez Bandz di Instagram. Berdasarkan keterangan, semua penumpang berhasil menyelamatkan diri, tapi mobil ringsek. 

BACA JUGA:

Pada kolom komentar, beberapa netizen masih bertanya kenapa motor atau mobil yang lewat rel kereta kerap mati mesin. Bahkan, saat mau dinyalakan, kadang sangat sulit, sehingga akhirnya tertabrak.

Sederhananya, mesin mobil yang mati itu karena medan elektromagnetik yang besar di rel dapat memancarkan gelombang transversal arus DC yang bertolak belakang dengan kelistrikan mobil.

AKP Cahya Fajar Timur Amboina Kasatlantas Polres Madiun mengatakan, sudah ada tambahan tiang patok di tengah jalan dan papan imbauan di perlintasan tersebut.

“Pengendara nekat melintasi perlintasan itu. Bisa masuk, tapi tidak bisa keluar. Setelah di atas rel, mobil itu mau mundur tidak sempat, maju juga tidak sempat,” dalam keterangannya, pada Jumat sore.

Polisi memastikan bahwa para penumpang dalam kondisi selamat karena penumpang yang berada di dalam mobil keluar sebelum tragedi tersebut.

"Alhamdulillah semua penumpang rombongan pemudik asal Pasuruan selamat berhasil keluar sebelum mobil tertabrak KA," ujar Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan saat dikonfirmasi, pada Jumat, 12 April 2024.

BACA JUGA:

Mulanya mobil melaju dari perkampungan arah timur ke barat Desa Wonoasri. Sesampainya di lokasi, sang anak melihat kanan kiri memastikan tidak ada KA melintas.

"Sesampai di tengah-tengah perlintasan, istri pengemudi yang bernama Supartin melihat dari arah utara ada kereta, kemudian korban bersama penumpang lain turun dan meninggalkan mobil tersebut," pungkas Ridwan.

Akibat insiden ini KAI mendorong pemerintah untuk membuat perlintasan yang aman sesuai regulasi atau menutup perlintasan, tidak sebidang sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 23 tahun 2007.

Kategori :