Cina Produksi Mobi Listrik Neta di Indonesia, Apa Saja Jenis Mobil Hybrid Selain Itu?

Jumat 05-04-2024,17:30 WIB
Reporter : Anggie Himan
Editor : Dimas Satriyo

 

3. Mesin BMW i8

Sebagai sport car, BMW i8 dipersenjatai dengan mesin berkapasitas kecil namun mampu melontarkan tenaga yang cukup buas. Mesin yang tertanam menggunakan kode B38A15T0. Mesin tersebut hanya berkapasitas 1.500 cc, 3 silinder, turbo yang dapat mengeluarkan tenaga 228 hp dengan torsi maksimal mencapai 320 Nm.

Itu baru dari mesin bensinnya saja. Untuk mesin listriknya, mobil ini dibekali motor listrik hybrid synchronous motor yang bisa mengeluarkan tenaga 129 hp dengan torsi 250 Nm.

BACA JUGA:BMW Luncurkan Mobil Listrik i5 Terbaru, Mobil Mewah dengan Fitur Memukau, Cek Harganya di Sini

4. Mesin BMW i8

Sebagai sport car, BMW i8 dipersenjatai dengan mesin berkapasitas kecil namun mampu melontarkan tenaga yang cukup buas. Mesin yang tertanam menggunakan kode B38A15T0. Mesin tersebut hanya berkapasitas 1.500 cc, 3 silinder, turbo yang dapat mengeluarkan tenaga 228 hp dengan torsi maksimal mencapai 320 Nm.

Itu baru dari mesin bensinnya saja. Untuk mesin listriknya, mobil ini dibekali motor listrik hybrid synchronous motor yang bisa mengeluarkan tenaga 129 hp dengan torsi 250 Nm.

 

5. Dibuat dari Bahan Serba Ringan

BMW menggunakan material carbon fibre reinforced plastic (CFRP). Sedangkan untuk material sasisnya sendiri memakai bahan alumunium. Sehingga bisa dipastikan jika mobil ini benar-benar ringan.

Sedangkan untuk bahan pintu, kaca, fender dari BMW i8 terbuat dari bahan kaca polycarbonate. Kaca tersebut diprediksi sanggup memberikan coefficient drag (cd) hingga angka 0,26.

BACA JUGA:BMW i5 Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasinya, Jangan Kelewatan ya!

6. Pabrik Bodi di Amerika Serikat

Untuk menyuplai bodi-bodi dan material lain berbahan ringan, BMW akhirnya memutuskan untuk mendirikan pabrik khusus pembuatan bahan CFRP di Moses Lake, Washington, Amerika Serikat. Angka investasi yang digelontorkan oleh BMW untuk membangun pabrik ini mencapai 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,6 triliun (kurs rupiah Rp15.707 per tanggal 22 April 2020).

Material yang sudah dibuat di AS tersebut nantinya dikirimkan kembali ke pabrik yang berlokasi di Leipzig, Jerman untuk dirakit kembali menjadi satu kesatuan.

Kategori :