JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Masuknya ajaran agama Islam ke Indonesia yakni pada abad ke-13. Hal ini sudah dibuktikan oleh para sejarah setelah menemukan makam Sultan Malik As-Saleh.
Sebagai informasi, Sultan Malik As-Saleh merupakan pendiri dari Kesultanan Samudera Pasai di Aceh. Ia wafat pada tahun 1297.
Menurut catatan sejarah, ajaran agama Islam di Nusantara telah menyebar secara bertahap melalui aktivitas perdagangan oleh para pedagang Muslim Arab. Mulai saat itu, ajaran agama Islam terus berkembang sampai menjadi agama terbesar di Indonesia.
BACA JUGA:Traveler!, Sempatkan Singgah ke Masjid An-Noor Tangsel, Jadilah Saksi Bukti Keindahannya!
Samkin besar pertumbuhan agama Islam di Nusantara berpengaruh pada pertambahan jumlah Masjid yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.
Akan tetapi banyak Masjid di Indonesia, beberapa diantaranya menyimpan catatan nilai sejarah. Dan hingga saat ini Masjid-Masjid tersebut masih berdiri kokoh.
Maka tidak heran jika beberapa Masjid tersebut layak untuk dijadikan wisata religi, terutama di bulan Ramadhan ini.
Inilah 7 Masjid tertua di Indonesia yang layak dijadikan wisata religi, spesialnya di bulan Ramadhan 2024:
1. Masjid Saka Tunggal
Masjid tertua di Indonesia aadalah Masjid Saka Tunggal. Dimana lokasi Masjid ini di Desa Cikakak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Masjid ini dibangun pada tahun 1288 oleh Kyai Mustolih, dan catatanya sejarah terpampang jelas di tiang utama Masjid ini. Nampak satu tiang di bagian tengah pada Masjid ini yang menggambarkan hanya Allah SWT satu.
2. Masjid Wapauwe
Masjid tertua kedua di Indonesia adalah Masjid Wapauwe yang berada di Kaitetu, Kabupatane Maluku Tengah, Maluku. Masjid ini dibangun pada tahun 1414 dan menjadi pusat penyebaran agama Islam di Maluku. Keunikan Masjid Wapauwe dibuat dari gaba-gaba deengan beratapkan daun rumbia. Gaba-gaba merupakan pelepah sagu yang sudah dikeringkan. Bentuk Masjid ini seperti bujur sangkar dengan konstruksi bangunan utamanya dirancang tanpa menggunakan paku atau pasak pada setiap sambungan kayunya.