JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Nottingham Forest sedang dalam kondisi yang buruk, pasalnya The Tricky Trees merosot turun di zona merah Liga Inggris.
Komisi Independent Premier League memberikan pengumuman resmi pada 18 Maret 2024 terkait pengurangan poin untuk Nottingham Forest.
Hal tersebut terjadi sebab klub yang bermarkas di City Ground tersebut melanggar aturan finansial Premier League.
Nottingham Forest terkena kerugian yang melebihi ambang batas, hal tersebut dilansir dari laporan AFP.
Dalam tiga periode Nottingham habiskan sekitar 250 juta paun untuk merekrut total 45 pemain.
The Tricky Trees mengalami kerugian sebesar 95,5 juta poundsterling, batas maksimal yang ditetapkan EPL yaitu sebesar 61 juta pounds.
BACA JUGA:
- Breaking News: Lionel Messi Absen Perkuat Argentina di FIFA Matchday, Ternyata Ini Alasannya
- Jadwal Semifinal Piala FA 2024: MU Tantang Klub Divisi 2, Peluang Besar Setan Merah Lolos Final!
Disebutkan bahwa Nottingham Forest mengalami kerugian senilai 3 juta pound pada tahun 2020 dan 2021 lalu.
Limit kerugian paling rendah yaitu 61 juta pound karena Forest telah menghabiskan dua dari tiga musim yang masuk kalkulasi finansial di pentas Divisi Championship.
Jumlahnya bertambah menjadi 40 juta pound pada 2022 dan 52 juta pound pada 2023.
Sehingga total kerugian Forest dalam siklus tiga tahun finansial sampai 2022-2023 mencapai 95 juta pound.
Nottingham Forest telah menerima pengurangan empat poin karena melanggar aturan keuntungan dan keberlanjutan Liga Premier.
Klub dapat mengajukan banding atas hukuman yang kurang dari enam poin yang kalah Everton juga karena melanggar aturan PL.
Nottingham mengungkapkan bahwa klub sangat kecewa dengan pengurangan empat poin mereka dan "terputus dengan nada dan isi pengajuan Liga Premier".
"Terlepas dari kekecewaan kami, kami berterima kasih kepada Komisi karena setuju untuk menangani masalah ini secara cepat. Klub menganggap hal itu penting bagi integritas liga untuk menyelesaikan tuntutan di musim di mana mereka dikeluarkan". dilansir dari laman resmi instagram @fabriziorom.