JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dari hasil pemeriksaan, polisi mengungkap sebanyak 20 wanita terjerumus binis prostitusi online yang dijalankan oleh DT (27).
Dari puluhan wanita itu terdiri dari ragam profesi, mulai dari mantan pramugari, selebgram, hingga putri kebudayaan dan ditawarkan dengan tarif yang beragam.
Diketahui DT telah menjalankan bisnis terlarang ini sejak tahun 2019 hingga 2024, sebelum akhirnya ditangkap pihak Kepolisian Resor Bogor Kota saat sedang mengantarkan salah satu wanitanya di salah satu hotel kawasan Bogor.
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Anak di Bekasi, Polisi Tetapkan Ibu Korban Sebagai Tersangka
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Junior, Mahasiswa UI Altaf Dituntut Hukuman Mati
BACA JUGA:Sadis! Mantan Kader Partai Garuda Sekaligus Caleg DPR RI Jadi Otak Pembunuhan Cinta Segitiga
Kasat Reskrim Polrest Bogor, Kompol Lutfhi Olot menyebutkan sebanyak 20 wanita terjerumus bisnis prostitusi online yang dilaksanakan oleh DT.
Dari 20 wanita tersebut, polisi mengungkapkan terdiri dari kalangan, mulai dari mantan pramugari, selebgram, caddy golf, bahkan ada juga putri kebudayaan.
"Dari 20 orang ini, terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari selebgram, kemudian ada juga berprofesi sebagai caddy, kemudian ada juga berprofesi sebagai putri kebudayaan, kemudian ada juga mantan dari pramugari," kata Olot.
Kompol Olot menambahkan 20 wanita ini merupakan korban DT hingga akhirnya mereka mau memenuhi hasrat dari pria hidung belang yang menjadi konsumennya.
"Jadi dari hasil pemeriksaan dari tersangka DA ini, ada sekitar 20 orang korban perempuan yang ditipu oleh tersangka ini, sehingga akhirnya mereka mau memenuhi hasrat dari para konsumen atau pria hidung belang," tambahnya.
BACA JUGA:Geger! 4 Warga Bantul Terluka Parah Akibat Ledakan Mercon, Polisi Temukan Potongan Jari
Sementara itu menurut, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan bahwa selama menjadi mucikari dari tahun 2019 hingga 2024, DT telah berhasil meraup keuntungan mencapai Rp 300 jutaan.