JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Orang yang sedang melaksanakan puasa sering mengalami ngantuk sehingga ingin tertidur.
Efek samping bisa dialami oleh orang yang berpuasa adalah mudah mengantuk
Jika kita sudah mengetahui apa penyebab seseorang menjadi terasa sangat mengantuk sehingga mengganggu aktivitas saat bekerja, maka dapat melakukan pencegahannya.
Alih-alih ingin mendapatkan waktu yang produktiv saat berpuasa, justru seseorang akan lebih memilih tidur dibanding beraktivitas karena tak dapat menahan kantuk
Penyebab kantuk yang dialami orang yang tengah berpuasa bermacam-macam.
- BACA JUGA:7 Tips Mengontrol Emosi yang Baik saat Puasa Agar Tak Gampang Marah, Nomor 5 Paling Sulit Dilakukan!
- BACA JUGA:4 Tips Jitu Kecilkan Perut Buncit Selama Puasa Ramadhan
Penyebab kantuk saat puasa antara lain, karena terjadinya penurunan kadar gula dalam darah.
jumlah kadar gula yang menurun, membuat tubuh terasa menjadi lebih lemas dari biasanya.
Keadaan ini ditambah pula dengan kondisi otak yang sulit berkonsentrasi.
Keadaan seperti ini membuat seseorang menjadi lebih rentan untuk merasakan kantuk yang mampu mempengaruhi produktvitas seseorang.
Faktor lain yang membuat seseorang yang sedang berpuasa merasa lebih mengantuk daripada biasanya adalah karena jadwal tidur yang tidak teratur.
Orang yang puasa biasanya pukul 3 dini harus bangun guna melakukan persiapan sahur. Setelah itu mungkin saja orang tersebut tidak tidur lagi sampai pagi hari.
Kombinasi karena kurangnya tidur dan terjadinya penurunan kadar gula darah membuat rasa kantuk menjadi tidak tertahankan.
Bagi kebanyakan orang, Kondisi tersebut dapat menjadi salah satu perubahan mendadak dalam kebiasaan makan.
Waktu bergeser, asupan kalori meningkat pada malam hari dibarengi penurunan kadar kortisol dan insulin.
Kortisol menjadi salah satu hormon penting dalam tubuh, karena jika kadarnya terlalu sedikit, hal tersebut memicu rasa lelah kronis.