Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal, mengungkapkan bahwa dengan melihat kondisi ekonomi saat ini, industri minuman ringan masih akan menemui tantangan dalam pertumbuhan usahanya, seperti penurunan daya beli masyarakat karena konsumen yang semakin selektif terhadap pos pengeluaran.
"Untuk itu, diharapkan peran pemerintah dan pengambil kebijakan dalam menentukan nasib industri minuman ringan yang
menyerap banyak tenaga kerja ini.” Ujar Faisal. (Bianca Chairunisa)