Simak Dua Bacaan Doa Berbuka Puasa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

Rabu 13-03-2024,18:00 WIB
Reporter : Verly
Editor : Dimas Satriyo

2. Doa Buka Puasa Kedua

Doa buka puasa kedua yang dijelaskan Ustad Adi Hidayat yaitu merujuk pada pernyataan Abu Daud nomor hadist 2358.

Berikut doanya.

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

'Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'

Artinya:

"Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."

BACA JUGA:Berikut Ini Doa Sahur dan Buka Puasa Ramadan serta Amalannya

BACA JUGA:7 Amalan Ramadan Sunnah Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan jika doa buka puasa pertama diperselisihkan oleh sebagian ulama, ada yang menilai hadist tersebut adalah dhaif, ada juga yang menyatakan sahih.

Sedangkan doa buka puasa yang kedua adalah sahih dan tidak ada yang diperselisihkan.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, dari kedua doa tersebut, ia menyarankan untuk lebih mengutamakan doa puasa yang kedua.

Meski demikian, Ustad Adi Hidayat tidak menyalahkan doa buka puasa yang pertama, lantaran memang ada sandaran hadist meskipun statusnya lebih lemah dari doa buka puasa kedua.

Di sisi lain, Ustad Abdul Somad juga pernah menjelaskan, bahwa boleh menggunakan kedua doa tersebut.

"Kedua-duanya boleh dipakai. Yang ngomong bukan Ustadz Somad, tapi Syaikh Ibn 'Utsaimin, ulama Saudi Arabia" ujar Ustad Somad dalam ceramahnya yang diunggah di Facebook Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad 19 Mei 2018.

"Tapi status hadisnya? Hadist Dhaif tetap bisa dipakai, kalau cukup 5 syarat. Pertama Bukan masalah aqidah tauhid, kedua bukan masalah halal haram, ketiga tidak terkait riwayat pendusta, keempat masih bernaung di bawah hadist sahih, kelima untuk motivasi beramal," lanjutnya.

Kategori :