"Yang lagi laku untuk pria gamis katun india, soalnya bahannya adem." Ujarnya.
Sementara itu terkait harga busana Muslim pria dan wanita di Tanah Abang jika dijual eceran berada pada rentang Rp100 ribu sampai Rp 500 ribu. Terdapat potongan harga jika membeli secara grosir.
"Rata-rata yang laku harga 100 ribuan sampai 500 ribu kurang kalo disini, walaupun kalau ada pesanan premium kami juga bisa siapkan." Ujar diyon lebih lanjut.
Untuk peningkatan omset penjualan sendiri menurutnya sudah mulai meningkat sampai dengan 100 persen dibandingkan hari-hari biasa.
Dari biasanya cuma dapat 1 sampai 2 juta perhari,saat ini bisa mencapai 100 sampai 200 juta perhari, karena dari daerah-daerah jawa dan Sumatera juga volume belanja nya meningkat.
"Alhamdulillah kalau peningkatan omset bisa dikatakan naik sampai 100 persen lebih per hari saat ini dibanding hari biasa" ucapnya.
"Biasa sehari 1 sampai 2 juta sudah bagus,sekarang sudah bisa 10 sampai 20 juta lah masuk omset harian" ujarnya.
Harapannya sampai dengan hari Raya Lebaran omset terus meningkat.
"Mudah-mudah deket-deket lebaran makin meningkat omsetnya" ucap Diyon.
Pada saat ditanyakan lebih lanjut apakah omset penjualan bisa melampaui masa sebelum pandemi covid melanda? Menurut Diyon tetap paling besar omset pada saat sebelum covid.
"Kalo soal omset, kelihatannya lebih besar sebelum covid sih mbak." Ucapnya.
Nampaknya penjualan online lewat e-commerce juga mempengaruhi penjualan secara langsung di pasar Tanah Abang.
"Sekarang kita bersaing sama jualan online juga, jadi pesaing juga bertambah" ujarnya menutup percakapan.
Sementara itu untuk para pengunjung yang ingin beristirahat setelah melihat-lihat dan berbelanja busana muslim bisa mendatangi lantai 8 pasar tanah abang.
Tampak banyak terlihat pengunjung yang sedang beristirahat sambil menikmati makanan di food court yang terletak di lantai 8 pasar Tanah Abang. (Bianca Chairunisa)