BACA JUGA:
- Rusia Masukan Legenda Grandmaster Catur Dunia Garry Kasparov dalam Daftar Teroris dan Ekstrimis
- Mudik Gratis BUMN 2024: Bulog Sediakan 350 Kuota, Cek Syarat dan Cara Pendaftarannya
RSAF, yang telah mengoperasikan jet tempur F-16 sejak 1998, akan mempensiunkan armadanya pertengahan 2030.
Dengan penambahan F-35A dan F-35B ke armada, Singapura berharap dapat mencapai keamanan udara yang lebih komprehensif.
F-35A, dengan kemampuan lepas landas dan mendarat konvensional, akan memperluas fleksibilitas operasional RSAF.
Kombinasi F-35A, F-35B, dan F-15SG menciptakan armada yang beragam, menghadirkan kombinasi daya tembak, daya tahan, dan kemampuan operasional yang diperlukan.
Penting untuk dicatat bahwa Amerika Serikat (AS) hanya menjual jet tempur F-35 Lightning II kepada dua negara kecil yang dianggap sebagai sekutu nomor satu, yaitu Israel dan Singapura.
Meskipun Pemerintah Singapura tidak merinci biaya pembelian jet ini, laporan menyebutkan bahwa harga rata-rata untuk varian siluman F-35A mencapai sekitar US$82,5 juta.
Pengiriman jet tempur ini dijadwalkan dari tahun 2023 hingga 2025, seperti yang diungkapkan oleh juru bicara pemerintah AS.