20 'Makhluk Gaib' Jaga Langit Singapura Demi Keamanan Negeri Buatan Israel

Jumat 08-03-2024,07:45 WIB
Reporter : Puspa Sari Dewi
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Puluhan 'makhluk gaib' yang menjaga langit negeri buatan Israel di sekitar tetangga Indonesia menjadi suatu fenomena menarik. Negeri buatan Israel tersebut adalah Singapura.

Makhluk gaib yang dimaksud adalah metafora untuk jet tempur generasi kelima F-35A Lockheed Martin dari AS, yang menjadi aset penting dalam pertahanan Singapura.

Keterkaitan erat antara Israel dan Singapura, yang dimulai sejak Singapura memutuskan merdeka dari Federasi Malaysia pada 1965, menjadi landasan kuat bagi kerjasama keduanya.

Hubungan ini dapat dipahami melalui perspektif geopolitik, di mana keduanya adalah negara kecil yang dikelilingi oleh negara-negara lebih besar yang bersikap hostil. 

Singapura, dengan jarak yang hanya satu jam dari Jakarta, menjadi fokus perhatian sebagai negara kota yang dijaga oleh 'makhluk gaib' demi keamanan negeri buatan Israel. 

Lee Kuan Yew, Pendiri dan Perdana Menteri Singapura Pertama, memiliki kebijakan luar biasa dalam membangun pertahanan negaranya. 

Lee Kuan Yew secara langsung meminta bantuan Israel untuk merancang, mengatur, dan mengawasi angkatan bersenjata Singapura. 

BACA JUGA:

Dikutip dari The Jerusalem Post, Israel dengan cepat merespons, mengirim delegasi militer yang terdiri dari tokoh-tokoh seperti Jenderal Rehavam Ze’evi, Kolonel Yaakov Elazari, dan Kolonel Yehuda Golan.

Sedangkan laporan Defence News, Singapura berencana menggantikan jet tempur tua F-16 dengan 20 unit jet tempur generasi kelima F-35A pada tahun 2030. 

Keputusan ini diambil untuk memperbarui dan meningkatkan kemampuan pertahanan udara RSAF (Angkatan Udara Republik Singapura). Sebab, F-35A terkenal karena daya tahan dan kapasitas muatannya yang besar.

Mereka membantu dalam pembentukan Angkatan Bersenjata Singapura, mengintegrasikan pengalaman IDF (Pasukan Pertahanan Israel) ke dalam struktur dan strategi militer Singapura. 

Selain itu, Israel juga memberikan dukungan material dengan mengirim alutsista ke Singapura, memperkuat kemampuan pertahanannya.

Dengan bantuan Israel, Singapura berhasil membangun militer tangguh di Asia Tenggara.

Keputusan Lee Kuan Yew ini membuat Singapura mampu menghadapi tantangan keamanan dan menjadikannya salah satu kekuatan militer utama di wilayah tersebut. 

Kategori :