Dinkes Catat 1200 Orang di Kabupaten Tangerang Postif DBD

Kamis 07-03-2024,11:37 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

TANGERANG, RADARPENA.CO.ID-Penyakit demam berdarah dengar (DBD) melanda Kabupaten Tangerang. 

Tercatat hingga Februari kemarin, jumlah warga sekitar yang terjangkit virus ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti sudah sekitar 1200 orang.

"Dan empat orang di antaranya meninggal dunia," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis dikutip Kamis 7 Maret 2024. 

BACA JUGA:Kenali Gejala DBD serta Pertolongan Pertamanya

Ia mengakui, awal tahun ini kasusnya terparah jika dibandingkan dengan beberapa periode sebelumnya. 

Tercatat, sejak awal Januari 2024 lalu angka kasus positif DBD sudah tembus dikisaran 600 orang.

Bahkan, kata Muchlis dalam sebulan berikutnya angka kasusnya semakin meningkat signifikan. 

Grafik angka kenaikan kasus positif DBD di Kabupaten Tangerang mencapai sekitar 100 persen.

"Dan pada Februari kasus DBD itu jumlahnya hampir sama yaitu 600 kasus,” jelasnya.

Disebutkan kasus warga yang meninggal akibat positif terjangkit DBD tersebar pada 3 wilayah. 

Yakni, Kecamatan Cikupa, Jambe, dan Panongan. Nyamuk Aedes Aegypti di daerah berjulukan ‘Daerah Seribu Industri’ ini tidak pandang bulu.

BACA JUGA:Kemenkes Ungkap Nyamuk Wolbachia Efektif Turunkan Kasus DBD, Ini Kata Pakar

Hewan kecil tapi mematikan itu menyerang warga segala usia, mulai dari kalangan anak-anak hingga warga lanjut usia.

Ratusan warga yang positif DBD telah dirawat di puskemas-puskemas serta rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Semua tempat pelayanan kesehatan plat merah itu telah menyiapkan stok obat-obatan untuk pasien DBD. “Bahkan kita sudah berkoordinasi dengan rumah sakit swasta agar siaga,” ungkap Muchlis.

Kategori :