JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebagai dukungan untuk kemajuan perguruan tinggi di Indonesia, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah menyelesaikan proyek paket pekerjaan konstruksi tahap 2 pada pembangunan 3 Gedung di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung yakni Gedung Sekolah Pascasarjana, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) serta Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) senilai Rp 232,58 Miliar.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa proyek ini merupakan pengembangan sarana dan prasarana untuk bangunan Gedung Pascasarjana, FPEB dan FPSD di lingkungan kampus UPI dikarenakan kondisi sebelumnya memiliki keterbatasan ruang kelas yang tidak sebanding dengan pertumbuhan jumlah mahasiswa.
Selain itu juga menambah ruangan untuk program studi baru, ruangan dosen dan beberapa fasilitas lainnya seperti laboratorium serta auditorium.
BACA JUGA:Waspada Modus Baru Penipuan Pinjol Ilegal Jelang Ramadhan 2024, OJK Bongkar Triknya
“Selain menggarap fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar, dalam proyek ini juga dilakukan proses peremajaan utilitas, infrastruktur dan lansekap di lingkungan kampus,” ujar Tjahjo.
Pada proyek yang telah dimulai pada bulan Agustus 2021 dan selesai di bulan Oktober 2023 ini, Hutama Karya melakukan serangkaian pekerjaan meliputi struktur, Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP), arsitektur, desain dan pembangunan interior ruangan, sistem utilitas, infrastruktur serta lansekap. Saat ini proyek masuk pada masa pemeliharaan selama satu tahun dengan mengerjakan defect list untuk memperbaiki kerusakan minor agar bangunan berfungsi sesuai spesifikasi.
Dalam proses pengerjaannya, Hutama Karya menerapkan beberapa teknik sebagai upaya percepatan penyelesaian yakni membuat sequence pekerjaan di masing-masing bagian, penggunaan gondola untuk menggantikan perancah (scaffolding) pada proses pemasangan fasad, membagi 3 subkon untuk masing-masing cakupan pekerjaan MEP serta melakukan test pit (lubang uji) terlebih dahulu untuk mendeteksi kemungkinan terdapat pipa-pipa dan kabel yang belum terdeteksi pada bangunan eksisting.
Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan bahwa proyek ini dibangun dengan konsep smart building serta desain pada fasad masing-masing gedung dilapisi dengan Aluminium Composite Panel (ACP) yang dilengkapi kaca sehingga membuatnya berbeda dengan bangunan lainnya. Selain itu, khusus pada Gedung FPSD terdapat maskot plaza di pusat bangunan yang juga menambah nilai estetikanya.
“Kami berharap dengan selesainya proyek pembaruan dan perluasan fasilitas akademik ini dapat memaksimalkan proses belajar mengajar di kampus UPI,” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
BACA JUGA:Simak Jenis Kendaraan yang Dilarang Ikut Program Mudik Motis 2024 dengan Kereta Api
Di sisi lain, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sarana Prasarana, dan Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. H. Adang Suherman, M.A menyampaikan apresiasi atas rampungnya proyek pembangunan dan peremajaan di lingkungan UPI.
“Kami sangat puas atas hasil kerja tim Hutama Karya yang membuat wajah UPI menjadi lebih hidup,” ujar Prof. Dr. H. Adang Suherman, M.A.
Sebagai catatan, Hutama Karya telah memiliki rekam jejak yang baik dalam proses pembangunan maupun renovasi fasilitas pendidikan untuk beberapa wilayah seperti di Sumatra Barat, Banten, Jakarta, Jawa Barat serta Jawa Timur. Hal ini sebagai salah satu komitmen Hutama Karya untuk terus mewujudkan infrastruktur yang bermanfaat bagi pendidikan di Indonesia.