c. Merangsang produksi hormon gastrin dalam lambung, memperburuk gejala penyakit refluks gastroesofageal (GERD) dan dapat menyebabkan diare
d. Meningkatkan risiko rhabdomyolysis, dimana jaringan otot mengalami kerusakan, meskipun risiko ini jarang terjadi.
e. Meningkatkan risiko kecanduan secara fisik dan mental, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar dalam jangka waktu yang lama.
f. Meningkatkan tekanan darah, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
g. Mempercepat detak jantung
h. Menurunkan energi setelah kafein mereda dari tubuh.
i. Meningkatkan frekuensi buang air kecil dan inkontinesia urine, bahkan pada mereka yang memiliki kandung kemih yang sehat.
Sebagian besar efek samping ini umumnya terjadi ketika kopi dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau pada individu yang lebih sensitif terhadap kafein
Artinya, sebagian orang mungkin tidak akan mengalami efek samping yang serius, meskipun mereka minum kopi hitam tanpa gula setiap hari.