Perubahan fisik, sifat, ataupun hal lainnya bisa menjadi pemicu orang mengaku sudah tidak cinta terhadap pasangannya.
Sehingga orang yang berselingkuh memilih untuk mencari keintiman emosional dan fisik dengan pasangan lain.
5. Balas dendam
Dalam sebuah hubungan yang sudah terlanjur ‘sekarat’, keinginan untuk menyakiti pasangan yang (atau dicurigai) berselingkuh tampaknya mengalahkan hasrat pemenuhan keintiman fisik dan batin semata.
Perselingkuhan melambangkan hasrat, penderitaan, dan kebutuhan akan sebuah hubungan. Perselingkuhan jarang hadir tanpa adanya konflik atau bahkan tekanan. Selain itu, perselingkuhan mungkin adalah akibat, atau penyebab, dari pernikahan.
Demikian alasan orang berselingkuh menurut psikologi. Semoga diantara Sobat Radarpena terhindar dari perselingkuhan, dan lebih menghangatkan cinta bersama dengan pasangannya saat ini.