Ronaldo, yang bergabung dengan Al Nassr sebagai agen bebas pada akhir tahun 2022, menduduki puncak daftar pencetak gol Liga Saudi dengan 22 gol dalam 20 penampilan sejauh musim ini.
Al Nassr berada di urutan kedua dalam tabel dengan 52 poin, tertinggal empat poin dari Al Hilal, yang memiliki satu pertandingan tersisa.
Al Nassr mencatatkan 10 pertandingan tanpa kekalahan dan sembilan kemenangan berturut-turut saat mereka berjuang untuk meraih kemenangan 3-2 di Liga Pro Saudi atas rival Riyad, Al Shabab.
Review Al Nassr VS Al Shabab
Cristiano Ronaldo, yang mencetak gol dalam ketiga kemenangan timnya sebelumnya pada tahun 2024, memecah kebuntuan di babak pertama ketika pemeriksaan VAR untuk handball setelah tembakan Sadio Mane membuat tim tamu mendapat penalti.
Al Shabab menyamakan kedudukan sebelum turun minum melalui penalti mereka sendiri yang dicetak oleh Yannick Ferreira Carrasco, tetapi Anderson Talisca mengembalikan keunggulan setelah turun minum.
Carlos melakukan konversi dari jarak dekat untuk menjadikan kedudukan 2-2 tetapi Talisca mencetak gol kemenangan dengan cara yang kontroversial setelah Al Nassr melakukan lemparan ke dalam yang seharusnya diberikan kepada lawan mereka.
Kemarahan Al Shabab berlanjut hingga masa tambahan waktu, ketika Abdullah Radif mendapat kartu kuning kedua karena melakukan penyelaman di area penalti.
Ronaldo tidak membuat kesalahan dengan penaltinya di babak pertama setelah wasit akhirnya memberikan handball menyusul tembakan Mane yang diblok.
Namun Al Shabab dengan tegas mengikuti pertandingan dan pantas menyamakan kedudukan melalui Carrasco setelah mendapat tekel canggung dari Aymeric Laporte.
Tendangan Taslica ke sudut bawah satu menit setelah babak kedua dimulai seharusnya bisa digagalkan oleh kiper Mohammed Al Absi, namun Al Shabab menolak untuk menyerah pada tim yang menang 5-2 di sini dalam laga piala domestik akhir tahun lalu.
Carlos meluncur ke tiang jauh untuk menerima umpan berbahaya dari sisi kanan dari Habib Diallo, dan pada saat itu, tim tuan rumah tampaknya lebih berpeluang untuk mencetak gol kemenangan.
Namun kemudian muncul momen kontroversi, ketika wasit menghadiahkan lemparan ke dalam kepada Al Nassr padahal seharusnya bola tersebut adalah milik Al Shabab.