Serangan tersebut diperkirakan menewaskan sekitar 100 orang. Meskipun demikian, kedua pria itu dalam kondisi relatif baik dan telah bersatu kembali dengan keluarga mereka.
Tel Aviv memutuskan untuk meluncurkan operasi ini setelah menolak persyaratan gencatan senjata yang diajukan oleh Hamas pekan lalu.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut operasi pembebasan sandera tersebut sebagai operasi yang "sempurna".
Sementara Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut kematian puluhan warga Gaza dalam operasi militer Israel sebagai "pembantaian".