Berkaca pada insiden adu mulut di jalanan tersebut, pakar keselamatan berkendara memberikan tipsnya. Jika beradu mulut dan menemui pengemudi yang agresif sampai mengajak ribut di jalan, lebih baik intropeksi diri. Jika memang merasa sempat melakukan kesalahan, segera beri gestur tangan dan meminta maaf.
“Cara menyikapinya kontrol emosi dan intropeksi diri. Setelah minta maaf, pasti konflik bisa dihindari,” ucap Sony Susmana, pakar keselamatan berkendara dari Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Perlu diingat, tujuan utama di jalan adalah agar bisa selamat sampai tujuan. Bukan tempat siapa yang benar dan salah. Ia mengatakan, kelakuan ribut di jalan sampai saling pepet merupakan perilaku tidak terpuji.