JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) masih menjadi momok bagi masyarakat, khususnya yang mudah menyerang kaum wanita.
HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih sulit melawan infeksi dan penyakit.
Sementara Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan tahap paling lanjut dari infeksi HIV.
Penyebab AIDS
AIDS terjadi ketika sistem kekebalan tubuh sangat lemah, membuat orang rentan terhadap infeksi oportunistik dan kanker tertentu yang biasanya tidak membahayakan orang sehat.
BACA JUGA:Jesse Lingard Mantan Pemain Manchester United Resmi Gabung FC Seoul, Peluang Bertemu Pratama Arhan?
Penting untuk diingat bahwa HIV dan AIDS tidak memiliki gejala spesifik yang berbeda antara pria dan wanita.
Berikut ciri-ciri HIV dan AIDS pada wanita:
Tahap 1: Infeksi akut
Mengutip dari Healthline, tahap awal ini biasanya terlihat setelah 2 hingga 4 minggu tertular HIV dan merupakan titik di mana seseorang paling menular.
Tubuh merespons virus, biasanya menimbulkan gejala mirip flu. Dalam beberapa kasus, gejalanya sangat ringan sehingga Bunda mungkin tidak menyadarinya.
Ciri-ciri umum HIV yang terjadi pada tahap akut
1. Kelenjar bengkak
Pembengkakan kelenjar getah bening sering kali merupakan salah satu tanda awal HIV dan dapat berlangsung selama beberapa bulan.
Kelenjar getah bening terletak di seluruh tubuh, termasuk leher, belakang kepala, ketiak, dan paha.