Topi
Memberikan topi sebagai kado imlek juga harus dihindari. Ada cerita dibaliknya. Ketika ada orangtua meninggal dunia, anak-anaknya akan mengenakan topi yang bernama xiào mào. Nggak hanya itu saja, masyarakat Kota Handan memiliki tradisi melempar topi lamanya ke jalan sebagai simbol pembuangan sial dan duka cita.
BACA JUGA:
- Jarang yang Tahu, Ini Rahasia Dibalik Warna Merah dalam Amplop Angpau Imlek
- Sambut Imlek 2024, Kawasan Pecinan Glodok Ramai Pengunjung Berburu Pernak-Pernik, Harga Mulai dari Rp5 Ribuan
Bunga
Tentu hampir semua orang menganggap bahwa bunga merupakan simbol cinta. Oleh karena itu banyak dari kita yang memilih bunga sebagai hadiah dalam momen-momen tertentu.
Namun jangan salah, dalam budaya Tionghoa bunga dianggap sebagai simbol kematian. Makanya ada baiknya jangan memilih bunga sebagai kado perayaan Imlek.
Namun jika terpaksa, setidaknya pilihlah bunga berwarna merah karena dianggap sebagai simbol kemakmuran.
Sapu Tangan
Sapu tangan menjadi hadiah yang tampak klasik, jadi mungkin kamu berpikir bahwa barang ini cocok dijadikan ide kado Imlek. Namun, faktanya barang tersebut digambarkan sebagai ucapan selamat tinggal, menurut kepercayaan Cina. Maka dari itu, dilarang memberikannya sebagai kado ketika Tahun Baru Cina 2024 nanti.
Jam Tangan dan Jam Dinding
Jam jenis apapun, tangan maupun dinding, adalah barang yang kurang baik dijadikan sebagai hadiah. Alasannya, bahasa Mandarin dari "memberikan sebuah jam" (送钟 sòng zhōng) terdengar persis dengan kalimat "menghadiri ritual pemakaman" (送终 sòng zhōng).