Ayam atau bebek utuh menjadi hidangan khas Imlek, disantap saat malam Tahun Baru China. Hidangan ini disajikan utuh sebagai simbol "persatuan" dan "keutuhan."
Kondisinya yang utuh melambangkan "awal dan akhir yang baik" untuk tahun yang akan datang. Tradisi ini menciptakan hubungan erat antara kuliner dan makna simbolis dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
7. Tim ikan
Masyarakat Tionghoa merayakan malam pergantian tahun dengan tradisi memasak dan menyajikan olahan ikan.
Ikan, umumnya ikan mas, diolah dengan metode dikukus atau ditim, menciptakan hidangan istimewa yang dianggap membawa keberuntungan.
Dalam bahasa China, pengucapan "ikan" mirip dengan kata 'surplus', mencerminkan harapan akan kelimpahan dan keuntungan di tahun baru.
Tradisi ini tidak hanya mempertahankan cita rasa khas, tetapi juga membawa makna simbolis tentang kemakmuran dan keberuntungan dalam kehidupan.
Rajin menabung diharapkan akan menghasilkan surplus keuntungan yang lebih besar di tahun yang akan datang.
BACA JUGA:
- Sambut Imlek 2024 dengan Twibbon Keren Khas Tahun Baru China, Ini Linknya
- Jarang yang Tahu, Ini Rahasia Dibalik Warna Merah dalam Amplop Angpau Imlek
8. Tumis sayur hijau
Tumis sayuran menjadi hidangan khas Imlek yang tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru China.
Selain memberikan kelezatan, hidangan ini dihargai karena kandungan nutrisinya yang tinggi, penuh dengan vitamin dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dipercaya juga bahwa sajian ini dapat membawa keharmonisan dan keberuntungan dalam keluarga.
Symbolisme sayuran hijau dalam hidangan ini menjadi doa untuk kesehatan dan umur panjang bagi orang tua.
9. Sup delapan jenis
Sup delapan jenis merupakan hidangan khas Imlek yang terdiri dari ikan, udang, kerang, teripang, jamur tungku, perut ikan, abalone, kacang ginko, biji lotus, dan jamur hitam.