10 Makanan Khas Imlek 2024 yang Dipercaya Membawa Keberuntungan, Harus Ada saat Tahun Baru China

Rabu 07-02-2024,06:49 WIB
Reporter : Puspa Sari Dewi
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Berikut adalah sepuluh makanan khas Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan dan seharusnya ada dalam perayaan Tahun Baru China 2024. Ingin tahu lebih lanjut? Mari kita lihat di bawah ini!

Setiap tahun, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia merayakan Imlek dengan antusiasme dan semangat tinggi. 

Pada tahun 2024, Imlek jatuh pada tanggal 10 Februari. Ini adalah waktu yang sangat ditunggu-tunggu bagi masyarakat Tionghoa, karena mereka bersiap-siap untuk menyambut Tahun Baru China dengan berbagai aktivitas dan tradisi yang sangat khas.

Satu hal yang tidak boleh dilewatkan selama perayaan Imlek adalah makanan khasnya. Makanan khas Imlek telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini selama berabad-abad. 

Ini adalah kesempatan bagi keluarga untuk berkumpul dan menikmati makanan khas Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi tahun yang baru.

Makanan khas Imlek sering diartikan sebagai lambang harapan dan doa untuk keberuntungan dan kesehatan bagi keluarga di tahun baru. Selain memiliki makna penting, makanan ini juga terkenal lezat dan bergizi.

Inilah 10 makanan khas Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan atau hoki, harus ada saat Tahun Baru China.

BACA JUGA:

1. Siu mie

Berpindah dari camilan, mari bahas makanan berat, seperti Siu Mie. Dalam bahasa Mandarin, makanan khas Imlek ini dikenal sebagai chángshòu miàn, yang artinya mi panjang umur. 

Siu Mie memiliki ukuran lebih panjang daripada mie biasa dan sering disajikan dengan cara digoreng atau direbus. 

Uniknya, ketika menyantapnya, kamu perlu menyeruput mie tanpa terputus, karena diyakini oleh masyarakat China bahwa hal ini akan membawa keberuntungan sepanjang tahun.

2. Jiaozi

Jiaozi atau yang sering disebut kuotie, merupakan dumpling gaya Tionghoa yang terdiri dari kulit pangsit yang diisi dengan daging atau sayuran, lalu digulung dan dapat disiapkan melalui cara digoreng, direbus, atau dikukus. 

Makanan ini dianggap simbol keberuntungan dan kekayaan karena bentuknya yang menyerupai uang China zaman dulu, sering disajikan dengan saus kecap asin atau cuka hitam.

Kategori :