Tentu saja sebelum disembuhkan, Nabi Ayyub sudah melakukan berbagai macam ikhtiar dan sabar. Yakni ia dirawat oleh istrinya yang kemudian ditinggal pergi karena ketidaksabaran sang istri.
Kemudian ketika Nabi Ayyub seorang diri merawat tubuhnya, tak ada pertolongan selain pertolongan Allah SWT.
Dalam Al-Quran surah Al Anbiya ayat 84, Allah SWT berfirman;
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ ۖ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَابِدِينَ
Artinya; "Maka Kami kabulkan [doa] nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan [Kami lipat ganakan jumlah mereka] sebagai sebuah rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami."
BACA JUGA:Doa untuk yang Baru Menikah: InsyaAllah Dapat Menyatu dalam Kebaikan Jika Diamalkan
Cara Berdoa dengan Doa Nabi Ayyub
Doa Nabi Ayyub mencakup semua penyakit yang diderita seseorang, tak hanya penyakit kulit. Sebab, dalam kontek doa yang dipanjatkan Nabi Ayyub tidak secara spesifik menyebutkan penyakitnya.
Dalam doanya Nabi Ayyub hanya mengatakan, "Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit."
Dengan kehendak Allah SWT pastinya, doa ini diabadikan dan dikabulkan untuk sebuah pelajaran berharga, bahwa setiap penyakit pasti ada doanya.
Lantas bagaimana cara mengamalkan doa Nabi Ayyub?
Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, praktik terbaik adalah dengan salat. Secara khusus Ustaz Adi Hidayat menyarankan seseorang untuk salat malam atau tahajjud.
Kemudian dalam salat itu, ketika dalam keadaan posisi sujud, maka amalkan doa Nabi Ayyub.
"Lakukan salat malam, sujud kepada Allah, lalu minta, رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
"Anda tahu apa jawabannya? َاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ ۖ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَابِدِينَ
"Kata Allah, Aku langsung jawab doa ini, Aku sembuhkan penyakitnya.