Wortel mengandung karotenoid, dan pemanasan yang berlebihan dapat mengubah karotenoid menjadi senyawa yang kurang sehat. Hindari memanaskan wortel terlalu lama agar tetap dapat menikmati manfaat nutrisinya.
5. Brokoli:
Brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang dapat hilang jika terpapar panas tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya brokoli dimasak dengan cara yang tidak melibatkan pemanasan yang berlebihan untuk mempertahankan nutrisinya.
6. Selada Air:
Selada air atau lettuce hijau memiliki kandungan nitril, senyawa yang dapat berubah menjadi senyawa beracun ketika terpapar panas. Lebih baik mengonsumsi selada air dalam bentuk mentah atau dengan cara memasaknya dengan suhu yang rendah.
7. Lobak:
Lobak mengandung senyawa glukosinolat yang dapat menghasilkan senyawa beracun ketika dipanaskan. Oleh karena itu, sebaiknya lobak dikonsumsi mentah atau dalam bentuk yang tidak melibatkan pemanasan yang tinggi.
BACA JUGA:All Time Low Akan Konser di Tennis Indoor Senayan, Jakarta 30 April 2024
Kesimpulan:
Meskipun sayuran memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun penting untuk mengetahui cara memasaknya dengan benar agar tidak mengurangi kandungan nutrisi atau bahkan menghasilkan senyawa berpotensi racun.
Jika Anda ingin memanaskan sayuran, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati dan pilih metode memasak yang sesuai untuk setiap jenis sayuran.
Selalu pertimbangkan variasi dalam konsumsi sayuran untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang maksimal.