Salah satu cara yang bisa kamu aplikasikan ketika mengalami kulit terbakar sinar matahari hingga mengelupas adalah dengan menggunakan pelembap.
Namun demikian, kamu nggak boleh sembarangan memilih ya.
Teliti dulu bahan yang terkandung dalam pelembap pilihan tersebut untuk menghindari potensi iritasi tambahan.
Pilihlah krim pelembap yang memang diformulasikan khusus untuk meredakan iritasi kulit akibat paparan sinar matahari.
Jika diperlukan, pilihlah produk yang juga dapat membantu mempercepat proses regenerasi kulit seperti produk yang mengandung Centella Asiatica yang sudah lama dipercaya sebagai tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat pada kulit.
Kamu juga bisa menggunakan pelembap yang mengandung lidah buaya yang memiliki manfaat memberikan efek menenangkan pada kulit ketika kulit terkena paparan sinar matahari.
- Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Apa nih yang harus dilakukan untuk mengatasi kulit terbakar sinar matahari yang menimbulkan rasa perih? Jika rasa sakit nggak tertahankan, kamu bisa kok mengkonsumsi obat pereda nyeri untuk menguranginya.
Kamu dapat menggunakan ibuprofen atau naproxen yang bisa didapatkan di apotek terdekat.
Jangan lupa baca petunjuk penggunaan obat dan minum secukupnya sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan.
- Kunjungi Dokter atau Klinik Terdekat
Mengatasi kulit terbakar sinar matahari dan merawatnya hingga kembali pulih sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri.
Namun kamu perlu memperhatikan perkembangan kondisi kulitmu juga.
Jika rasa nyeri nggak kunjung reda atau kemerahan tidak kunjung selesai, segera kunjungi dokter atau klinik terdekat.
Tenaga kesehatan akan secara langsung memeriksa kulit yang terbakar sinar matahari agar bisa mendapatkan penanganan dan perawatan tepat lanjutan.