Insiden Tabrakan di Tol Ngawi Akibat Pecah Ban, Begini Cara Cek Ban Masih Layak atau Tidak

Sabtu 20-01-2024,07:38 WIB
Reporter : Verly
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Insiden kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut pelajar dan guru dari SMAN 1 Sidoarjo meninggalkan kesedihan yang mendalam.

Dimana kejadian tersebut diakibatkan karena pecahnya ban truk Mitshubisi engkel pada bagian kiri belakang kendaraan hingga menabrak bus pariwisata tersebut.

Meski belum diketahui apa penyebab dari pecahnya ban truk tersebut, namun kejadian ini menyebabkan dua korban meninggal dunia.

Pecah ban bisa terjadi karena berbagai faktor, mungkin karena lalai mengganti ban yang sudah harus diganti, atau karena kejadian dijalan yang kita tidak ketahui seperti adanya benda atau hal lain yang menancap pada ban hingga mengakibatkan ban kendaraan kempes dan bahkan pecah.

BACA JUGA:Penjualan Mobil Turun 1,5 Persen di 2023, Merek Apa yang Paling Laris?

Berbicara soal ban kendaraan bermobil, jika usia ban mobil sudah sangat tua maka ban mobil harus diganti karena hal ini sangat penting untuk menjaga keselamatan. 

Salah satu ciri ban mobil harus diganti ketika Anda menemukan ban mobil yang mulai retak-retak.

Ban adalah salah satu komponen yang sangat penting pada mobil. Bukan hanya sebagai komponen penggerak mobil, tapi ban juga berperan pada keselamatan, kenyamanan penumpang, konsumsi BBM, ketahanan komponen kaki-kaki mobil, dan lain sebagainya.

Jadi, kondisi ban harus mendapat perhatian khusus dari pemilik mobil. Sering timbul pertanyaan, kapan layaknya ban mobil harus segera diganti? apakah menunggu gundul dulu?

Untuk mendapatkan jawabannya, mari simak artikel ini hingga tuntas.

BACA JUGA:3 Varian Mobil Honda Bekas dengan Harga Dibawah Rp100 Juta, Desain dan Fitur Masih Modern

Beberapa Ciri Ban Mobil Harus Diganti

1. Umur Ban Mobil Sudah 3 Tahun

Ban mobil terbuat dari bahan karet yang elastis. Kelenturan karet dari ban mobil akan terus berubah seiring waktu.

Artinya makin lama karet ban digunakan maka makin berkurang elastisitasnya, hingga akhirnya menjadi getas karena kehilangan kelenturan. Karena banyaknya aktivitas kendaraan, sehinggausia ban mobil menjadi lebih singkat.

Kategori :