Kurangnya asupan cairan atau dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Cairan membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urine.
Oleh karena itu, kekurangan cairan dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat dengan efisien.
6. Penyakit Ginjal:
Gangguan ginjal dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat. Penyakit ginjal kronis dapat menjadi faktor risiko asam urat.
7. Penyakit Metabolik:
Beberapa kondisi metabolik, seperti sindrom metabolik atau diabetes, dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat.
8. Konsumsi Alkohol Berlebihan:
Alkohol dapat mempengaruhi produksi dan pengeluaran asam urat. Konsumsi alkohol berlebihan, terutama bir dan minuman keras, dapat meningkatkan risiko asam urat.
Pencegahan dan Manajemen Asam Urat di Usia Muda:
- Pola Makan Sehat:
Mengonsumsi makanan rendah purin, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, serta membatasi konsumsi daging merah dan alkohol.
- Berolahraga Rutin:
Aktivitas fisik teratur dapat membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan kesehatan ginjal.
- Hidrasi yang Cukup:
Memastikan asupan cairan yang cukup untuk membantu tubuh dalam mengeluarkan asam urat.