JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Orang yang sedang melangsungkan pernikahan disebut pengantin. Ada sebutan pengantin pria dan ada sebutan pengantin wanita.
Pasangan pengantin artinya dalah pasangan antara laki-laki dan perempuan yang baru melangsungkan pernikahan.
Dalam islam suatu pernikahan yang dilakukan oleh pasangan pengantin dapat dikatakan sah bila didahului dengan akad nikah.
Kemudian disaksikan oleh minimal dua orang saksi yang akan memberikan pengakuan jika pernikahan antar keduanya yang dilakukan di depan penghulu sudah sah melalui sebuah akad nikah.
BACA JUGA:Hasil India Open 2024: Jonathan Christie Gugur, Ginting Lolos ke Perempat Final
BACA JUGA:Ini Dia 10 Anime dengan Waifu Tercantik, yang Mana Favoritmu?
Kelaziman yang biasa dilakukan setelah akad nikah langsung dibacakan doa pengantin. Doa sangat penting dibaca oleh mempelai laki-laki kepada istrinya, juga dibaca oleh jamaah Majelis nikah.
Mengapa demikian, jawabannya tidak lain karena dalam pernikahan penuh dengan keberkahan. Menikah adalah sunnah dari Rasulullah SAW yang sangat baik dilakukan oleh pasangan laki-laki dan perempuan.
Doa juga sebagai wujud syukur atas berlangsungnya pernikahan antar kedua pasangan, dan telah sah menjadi suami istri mengikat janji suci menjadi suatu keluarga selamanya
BACA JUGA:Yuk Coba! Resep Sayur Lodeh Tempe Sederhana Ala Masakan Jawa dengan Kuah Santan yang Gurih
Dengan menikah akan terciptalah suatu keluarga yang sakinah penuh keridhoan dari Allah. Melalui proses pernikahan akan menyatulah dua keluarga besar dan semakin berkembang biaklah manusia dipermukaan bumi sebagai mahluk Allah yang ditugasi menjadi khalifah di bumi.
Doa untuk kedua pengantin bermacam-macam teks atau narasinya yang bersumber dari Hadist Rasulullah SAW.
Salah satu doa pengantin yang biasa dibacakan adalah seperti berikut ini.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Allahumma inni as 'aluka khaira wa khairama jabaltaha alaih. wa a 'udzubika min syarriha wa syariima jabaltaha alaihi