JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemerintah berencana menaikan pajak kendaraan bermotor, hal ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan penjualan mobil listrik di Indonesia.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan penambahan insentif kendaraan listrik.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsaar Pandjaitan dalam peresmian kendaraan listrik BYD di Taman Mini Indonesia Indah pada Kamis, 18 Januari 2024.
Dalam sambutannya, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa pemerintah akan menaikan pajak kendaraan bermotor.
Dijelaskan bahwa kenaikan pajak akan diberlakukan untuk pajak kendaraan mobil dan juga pajak kendaraan motor.
Bukan tanpa sebab, hal itu sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mendorong penjualan kendaraan listrik di Indonesia.
BACA JUGA:Hotman Paris dan Inul Daratista Tolak Pajak Hiburan Naik 40-75 Persen
BACA JUGA:Ketua DPRD DKI soal Pajak Hiburan Naik: Akan Banyak PHK!
BACA JUGA:Pengusaha Menjerit! Pemerintah Kembali Naikan Pajak Hiburan Jadi 40 Persen
Dengan menaikan pajak kendaraan bermotor, diharapkan masyarakat bisa beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.
“Dengan naiknya pajak kendaraan bermotor atau kendaraan dengan mesin berbahan bakar minyak maka masyakarat akan beralih ke kendaraan listrik,” ujarnya dalam sambutan peluncuran BYD.
Selain menaikan pajak kendaraan internal combustion engine (ICE), pemerintah juga akan memberikan kenaikan insentif untuk kendaraan listrik dalam waktu dekat.
“Kami akan segera kembali membicarakan masalah ini dalam waktu dekat dan diharapkan rencana kenaikan pajak kendaraan bermotor ini akan segera direalisasikan dalam waktu dekat,” terangnya.
Menurut Luhut, salah satu sumber penyumbang polusi adalah kendaraan bermotor. Dan hal ini sudah menjadi hal yang difokuskan oleh pemerintah.
Dijelaskan bahwa program kendaraan zero emission menjadi target pemerintah pada 2060 mendatang.