Siswa Mts Tewas Usai Minum Kopi Bersama Sang Ayah, Ibu Korban Jelaskan Penyebabnya

Sabtu 13-01-2024,11:34 WIB
Reporter : Iksan Agus A.
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Balak, Rezeki, Maut serta Jodoh hanya diketahui oleh Allah SWT Tuhan yang Kuasa. Manusia sama sekali tidak mengetahuinya 

Ungkapan ini terasa pas buat menggambarkan Peristiwa nahas dialami seorang siswa Mts berinisial M yang tinggal di Dusun Mekarsari Kecamatan Sudimoro Kabupaten  Pacitan Provinsi Jawa Timur  Pada Jumat 5 Januari lalu.

Bagaimana tidak, remaja  laki-laki berusia 14 tahun berinisial M  tersebut harus kehilangan nyawa setelah meminum kopi yang dibuat  oleh ayah Kandung sendiri. Korban diketahui gemar minum kopi bersama anggota keluarga sebelum berangkat ke sekolah. 

Namun Nahas pagi Jumat 5 Januari 2024, sekira pukul 06.00 WIB, merupakan hari terakhir dalam kehidupan siswa Madrasah berinisial M tersebut yang baru duduk di bangku kelas VIII itu. Korban merenggang nyawa dengan penyebab yang masih diselidiki aparat berwajib 

Kronologis kematian korban seperti yang diceritakan sang Ibu berinisial S,  dengan ditemani sang Bibi Korban berinisial SM saat keduanya membuat laporan polisi karena merasa janggal, penyebab kematian korban.

 

 

''Yang buat kopinya suami saya, ''katanya kepada awak Media usai membuat laporan Polisi ke Polres Kamis 11 Januari 2024. Suami saya, buat kopi selain untuk anak juga untuk dia, mereka berdua ngopi saset merek NC. 

Baru beberapa menit meghabiskan minuman paginya, anak saya jatuh   sambil mulut mengeluarkan busa berwarna bening. ''tukas ibu korban. 

''Karena panik kami bawa, anak kami  ke puskesmas kebetulan ada dua orang tetangga yang ikut membantu, ''ucapnya

Namun belum sempat mendapatkan pertolongan lebih lanjut korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas Puskemas setempat. Tidak lama  setelah kejadian tersebut korban sudah dimakamkan dengan layak dipemakaman Desa setempat. 

Sebelumnya, Aparat Kepolisian setelah mendengar kejadian ini, langsung bergerak cepat ke TKP dan langsung melakukan pemeriksaan intensif kepada ayah, ibu dan kedua orang tetangga korban guna memastikan dalam mengumpulkan keterangan penyebab kematiannya.

''Kita sudah memeriksa, keempat orang itu, apakah ada kemungkinan korban diracun atau karena sakit, ''kata Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho Jumat 12 Januari 2024 kepada Awak Media. 

 

 

Kategori :