JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Otoritas Iran telah menangkap sebanyak 11 tersangka yang diduga terlibat dalam dua ledakan bom di Kerman, yang menyebabkan 84 orang tewas.
Dua dari tersangka tersebut diduga memberikan dukungan langsung kepada pelaku bom bunuh diri.
Kelompok radikal Islamic State (ISIS) mengklaim tanggung jawab atas ledakan bom yang terjadi selama peringatan kematian Jenderal Qassem Soleimani.
Peringatan tersebut digelar di Kerman pada Rabu, 3 Januari 2024 waktu setempat. Diketahui Qassem Soleimani tewas dalam serangan drone AS di Irak pada tahun 2020.
Kementerian Intelijen Iran mengumumkan penangkapan 11 tersangka terkait ledakan bom itu pada 5 Januari 2024, seperti dilansir oleh Reuters dan Al Arabiya pada Minggu, 7 Januari 2024.
BACA JUGA:
- Xi Jinping Belasungkawa 2 Ledakan Bom di Iran Tewaskan Puluhan Orang
- Abaikan Peringatan 12 Negara, Kapal Drone Houthi Yaman Diledakan di Laut Merah
- Pajak Hiburan Jadi 40 Persen, Hotman Paris Protes: Mau Matikan Usaha?
Kementerian Intelijen Iran mengumumkan bahwa dua tersangka diduga telah memberikan dukungan kepada pengebom bunuh diri di Kerman.
Sementara sembilan tersangka lainnya dari berbagai wilayah di Iran, diduga terkait dengan ledakan bom tersebut.
Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi, menyatakan bahwa badan intelijen negara telah berhasil menemukan petunjuk yang signifikan terkait unsur-unsur yang terlibat dalam insiden tersebut, dan sebagian dari mereka telah berhasil ditangkap.
"Badan intelijen negara kami yang mumpuni telah menemukan petunjuk yang sangat bagus soal unsur-unsur yang terlibat dalam ledakan teroris di Kerman dan sebagian dari mereka yang berperan dalam insiden itu telah ditangkap," ucapnya.
Dalam operasi penangkapan, agen-agennya menyita sejumlah peledak dan bahan pembuat bom.
Berbagai barang termasuk rompi peledak, alat kendali jarak jauh, detonator, dan ribuan pelet yang digunakan dalam rompi peledak berhasil disita.
BACA JUGA:
- Jokowi Bertemu Prabowo dan Airlangga, Ganjar Pranowo Soroti Integritas Pemimpin hingga Etika Politik
- Debat Capres 7 Januari 2024 Akan Diamankan Ribuan Personel Polda Metro Jaya
- Tanggapi Kasus Polio di Indonesia, Ini Imbauan Kemenkes
Kementerian Intelijen Iran mengungkapkan bahwa salah satu pengebom bunuh diri di Kerman diidentifikasi sebagai warga negara Tajikistan.
Pernyataan tersebut menyoroti upaya serius pihak berwenang Iran dalam mengatasi ancaman terorisme dan mengungkapkan keterlibatan pihak asing dalam insiden tersebut.