JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Memiliki pekerjaan dengan upah gaji yang tinggi merupakan mimpi untuk setiap pekerja. Namun bagaimana jika hal tersebut di dapatkan dengan bekerja di luar negeri?
Bekerja dan memiliki karir di luar negeri di negara-negara maju serta berkembang memang menjadi idaman banyak orang, terlebih masyarakat Indonesia.
Hal tersebut di dasari karena iming-iming bisa mendapatkan gaji yang lebih besar di bandingkan gaji yang di dapatkan di Indonesia.
Seperti pengakuan dari Youtuber dari Indonesia, Irwan Prasetiyo yang memberikan informasi ada 3 negara maju dan berkembang yang dianggap bisa memberikan gaji yang tinggi untuk para tenaga kerja Indonesia (TKI).
BACA JUGA:Pantesan Betah! Terungkap Besaran Penghasilan TKI dan TKW di Korea selatan
BACA JUGA:Suka Duka TKI Di Jepang, Harapan Gaji Tinggi Nyatanya Di Luar Nalar
Saking tingginya, dirinya juga menyebutkan untuk mendapatkan penghasilan Rp 100 juta per bulan di negara tersebut bukanlah suatu hal yang mustahil. Dan bahkan lebih mudah dibandingkan harus bekerja di Indonesia.
Yang lebih mengejutkan lagi, Irwan menyebutkan bahwa Rp 100 juta yang dihasilkan oleh para TKI di negara tersebut bukanlah penghasilan kotor, melainkan pendapatan bersih yang sudah dipotong dengan pajak dan juga potongan lain-lainnya.
"Di tiga negara ini menurutku relatif lebih gampang buat dapat gaji bersih 100 juta perbulan. Di sini kita ngomongin Rp100 juta gaji bersih ya, artinya sisa uang yang kalian miliki setelah dipotong pajak," kata Irwan sesuai dengan keterangan yang tertulis di Akurat pada 4 Januari 2024.
Melalui unggahan video, youtuber dengan nama akun @irwan_prasetiyo di platform Youtube membagikan 3 negara maju yang menurutnya lebih mudah mendapatkan uang Rp 100 juta bersih per bulan.
3 Negara Maju dengan Penghasilan Besar untuk TKI
1. Uni Emirat Arab
Negara dengan pemberi pengahasilan terbesar pertama adalah Uni Emirat Arab (UEA). Alasannya karena tidak ada potongan pajak penghasilan. Sebagai salah satu negara maju dan berkembang UEA tidak menerapkan pajak penghasilan pada setiap TKI.
Irwan menjelaskan jika suatu TKI bekerja di Dubai dengan penghasilan per bulan Rp 100 juta, maka pekerja tersebut akan mendapatkan gaji bersih sebesar Rp 100 juta tanpa adanya pajak penghasilan.
"Pertama Umi Emirat Arab karena dinegara ini tidak ada pajak penghasilan jadi misal kalian kerja di Dubai dan gaji kalian Rp100 juta ya, bersihnya tetap Rp100 juta dan nggak ada potongan penghasilan," ujarnya.
BACA JUGA:Pemprov Depok Gelar Pelatihan Bahasa Jepang dan Budaya Kerja Bagi Pelajar