Milly menyadari apa yang telah dilakukannya pasti akan mengundang sorot perhatian banyak orang.
Namun ia tetap mantap melanjutkannya lantaran ingin berkontribusi pada usaha pertanian sang ayah.
Di lain sisi, Milly juga ingin membuktikan jika wanita bisa melakukan apa yang dilakukan oleh laki-laki.
"Saya ingin membuktikan bahwa bukan hanya laki-laki berusia 40 tahun yang melakukan pekerjaan ini. Dan jika ini bisa menginspirasi perempuan lain untuk melakukan hal yang sama, itu akan menjadi hal luar biasa," ungkap Milly.
Milly menceritakan perjuangannya meraih lisensi HGV sebagai syarat utama seorang sopir truk.
Memperoleh lisensi tersebut selalu menjadi daftar hal yang ingin ia lakukan.
Meskipun ia telah bekerja sebagai model, namun cita-cita untuk bisa mengemudikan truk tak pernah hilang.
Milly mengaku sedikit menyesal karena baru bisa mewujudkannya di usia 22 tahun.
Awalnya ia ingin mengambil lisensi tersebut pada usia 18 tahun namun masih ada halangan dan tak lama kemudian pandemi datang sehingga membuatnya harus menunda kembali keinginannya itu.
Kini Milly tengah menikmati pekerjaan impian yang sudah ia inginkan sejak lama.
Beruntung keluarganya mendukung, terutama sang ayah yang ikut terbantu dengan profesi puterinya tersebut.